.webp)
Lukisan-lukisan yang dibuat di akhir masa kehidupan Vincent van Gogh sukses terjual di balai lelang Christie's New York dengan harga fantastis. Tak tanggung-tanggung, total karyanya laku senilai Rp 2,1 triliun.
Karya yang dilelang tergabung dalam koleksi seni impresionis Cox. Dinamai sesuai nama kolektor pengusaha asal Texas, Ed Cox, yang meninggal tahun 2020.
Di antara lukisan Vincent van Gogh yang terjual adalah kanvas berjudul Wooden Cabins among the Olive Trees and Cypresses yang terjual seharga Rp 1 triliun. Rekor ini menjadikan karyanya mencapai kesuksesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan lainnya Young Man with a Cornflower yang dilukis beberapa minggu sebelum sang seniman meninggal juga melampaui ekspetasi yakni senilai Rp 663 miliar.
Lukisan Van Gogh yang ketiga dijual berjudul Meules de ble atau Tumpukan Gandum yang pernah disita oleh Nazi. Pada 1970-an, Cox membelinya dan karyanya terjual lebih dari Rp 496 miliar.
"Karya ini mencapai rekor untuk ciptaan Vincent van Gogh yang berada di atas kertas," tulis keterangan The Art Newspaper.
Setelah beberapa musim digelar secara virtual karena pandemi COVID-19, kali ini lelang berlangsung dalam format hibrid. Ada beberapa penawar yang hadir secara fisik namun yang lainnya mengajukan secara telepon.
Penawar yang tersambung via telepon ada di London dan Hong Kong, serta negara-negara lainnya.
"Kami tahu meskipun COVID-19 masih ada, permintan untuk pelelangan karya seni tetap sangat kuat," ujar Kepala Eksekutif Christie's New York, Guillaume Cerutti.
Tahun lalu, lanjut dia, pihak balai lelang Christie's mengalami lebih banyak kesulitan dari sisi penawaran.
"Karena penjual ingin menunggu dan tidak mau menjual koleksi-koleksinya. Tahun ini, lebih seimbang lagi, penjual atau kolektor mau menjualnya dan penawar banyak yang ingin membelinya," tukasnya.
Selain lukisan-lukisan Vincent van Gogh, lukisan lainnya yang mencapa rekor adalah karya pelukis Prancis, Caillebotte. Lukisannya yang berjudul Young Man at His Window laku senilai 754 miliar, atau dua kali lipat lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dibuat oleh seniman yang sama.
(tia/wes)
