Perupa Goenawan Mohamad atau GM menggelar pameran tunggal di Museum OHD, Kota Magelang, Jawa Tengah. Pameran ini berlangsung selama 4 bulan mulai dari 24 Oktober 2021 sampai 28 Februari 2022.
Pembukaan pameran dihadiri sejumlah seniman dan budayawan dari Magelang, Jogjakarta dan sekitarnya. Budayawan maupun seniman yang hadir saat pembukaan pameran tersebut antara lain KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Romo Mudji Sutrisno, Romo Sindhunata, Sutanto Mendut, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan lain-lainnya.
Pameran tunggal yang bertajuk Potret mengusung 38 lukisan di kanvas berbagai ukuran buatan 2018-2021. Kemudian, sebuah objek instalasi, 7 boneka Den Kisot, 1 video rekaman pertunjukan, 1 video wawancara, 107 gambar di kertas dalam bingkai berbagai ukuran dan puluhan gambar di kertas dalam 7 meja kaca bikinan sekitar lima tahun belakangan. Adapun pameran ini dibuka oleh Djoko Pekik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri dan kurator OHD Museum, Oei Hong Djien mengatakan, hari ini sangat berbahagia karena setelah mengurung diri hampir selama 2 tahun karena pandemi, menggelar pameran. Pameran yang dilangsungkan di OHD sangat dinanti-nantikan semua pecinta seni, termasuk pula dari luar negeri.
"Hari ini kita sangat berbahagia karena setelah mengurung diri hampir 2 tahun karena di OHD Museum yang selalu dinanti-nantikan suasana seperti pembukaan pameran, semua pecinta seni. Biasanya dari luar negeri, tapi ini tidak mungkin (datang)," katanya di sela-sela pembukaan pameran, Sabtu (23/10/2021).
"Yang lebih menyenangkan lagi karena yang berpameran perdana, bagi saya istimewa karena manusia langka. Semuanya sudah tahu siapa Goenawan Mohamad, ya sebagai sastrawan, jurnalis, tapi sebagai pelukis belum ada yang (tahu) atau belum banyak," tuturnya.
![]() |
Pihaknya kaget ketika lima tahun yang lalu di Pelataran Djoko Pekik diminta membuka pameran perdananya. Baginya, tidak mungkin pemula karena karya-karyanya dinilai sudah matang walaupun saat itu hanya drawing dan tulisan.
"Saya lebih tidak bisa membayangkan apabila majunya begitu pesat. Hari ini usia ulang tahunnya yang ke-80, itu bisa bikin pameran tunggal. Apalagi ulang tahun yang ke-80, jadi itu suatu anugerah luar biasa dari maha kuasa terus kita rayakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Mus mengatakan, orang dalam pandemi seperti ini justru malah produktif memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Entah sudah berapa lukisan yang dibuat Djoko Pekik dalam pandemi ini, kemudian budayawan Tanto Mendut (dengan Komunitas Lima Gunung) di pandemi lebih produktif.
"Orang dalam pandemi seperti ini dia justru malah produktif memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Entah berapa lukisan yang dibuat oleh Pak Djoko Pekik dalam pandemi. Kalau Mas Goenawan Mohamad bisa kita lihat nanti. Ini budaya, Tanto Mendut, ini dalam pandemi itu beliau justru produktif sekali melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk masyarakat," kata Gus Mus.
"Saya mendoakan supaya MasGoenawan dan semua kita berkah dalam pengertian kita mempunyai apapun bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,"tuturnya.