Puluhan Lukisan dan Patung I GAK Murniasih Bertualang ke Singapura

Hidupnya kian tragis ketika suaminya ingin mengawini perempuan lain karena kemandulan yang dialami Murni. Ia pun menolak poligami dan memilih mengugat cerai.

I GAK Murniasih disinyalir menjadi perempuan penggugat cerai pertama di Bali. Ia pun kembali belajar melukis dengan gaya pengosekan sampai karya-karyanya dikenal kritikus sebagai seni Bali revolusioner.

Dia mengejutkan dunia seni rupa lewat karya yang blak-blakan tentang tubuh perempuan. Secara tak langsung, karyanya melanggar adat dan tabu sosial di Bali. I GAK Murniasih meninggal karena kanker ovarium yang diidapnya di tahun 2006.