Merayakan ulang tahun yang ke-44 pada Maret 2021, Teater Koma menggelar Festival 44 selama 4 bulan lamanya secara virtual. Di penghujung bulan ini, Teater Koma menampilkan pertunjukan bertajuk Savitri yang bisa ditonton mulai 25 Maret 2021.
Lakon Savitri yang juga saga Mahabarata adalah salah satu dari lima kegiatan virtual Festival 44 yang diselenggarakan sampai Juni 2021.
Produser sekaligus pimpinan produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, menuturkan tahun lalu Teater Koma tetap berinovasi dengan pementasan daring dan perayaan kali ini berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kali ini kami berusia 44 tahun, kami juga membuat berbagai program dengan semangat 44 yang bertujuan tidak hanya untuk berkarya tapi juga mengingatkan publik sedikit kisah tentang 44 tahun Teater Koma," kata Ratna Riantiarno saat jumpa pers lakon Savitri, Rabu (24/3/2021).
Sosok Savitri dalam Mahabarata sukses diadaptasi ke berbagai bentuk. Mulai dari pementasan tari, drama musikal, animasi di televisi sampai pementasan teater.
Sutradara dan penulis naskah lakon Savitri, Nano Riantiarno, sengaja memilih sosok Savitri sebagai fokus dalam pementasan kali ini.
![]() |
"Dari saya sebenarnya sangat simpel ketika ingin membuat naskah Savitri. Ini adalah kesetiaan istri kepada suaminya. Berharap mudah-mudahan ada seorang istri yang setia kepada suami, bicara soal cinta itu ada macam-macam," tutur Nano Riantiarno.
"Ini adalah cinta jawaban semua soal, segala macam yang kita cintai adalah segala sesuatu yang bisa menjawab semua persoalan," sambungnya.
Selama 120 menit, para pencinta Teater Koma bisa menyaksikan lakon Savitri yang menceritakan soal putri dari Raja Mandraka. Awalnya Savitri menjalankan sebuah tradisi dari kerajaan Mandraka, yang juga dilakukan oleh ibunya, yaitu dengan pergi berkelana mencari calon suami.
Setelah melakukan perjalanan jauh dan menemui sekian banyak calon, pilihan Savitri jatuh pada Setiawan. Para penujum/peramal kerajaan Mandraka memberi ramalan bahwa Setiawan berumur pendek.
![]() |
Savitri tidak peduli dengan ramalan tersebut, dan menikah dengan Setiawan. Tapi ternyata benar, kebahagian mereka tak bertahan lama, nyawa Setiawan direnggut oleh Batara Yamadipati.
"Savitri adalah seorang perempuan yang kesetiaannya luar biasa. Ketika suami yang baru dinikahinya 3 hari meninggal dan dipanggil oleh Batara Yamadipati. Saya membuat cerita itu saja tidak rumit tapi justru dilihat pementasan sesimpel itu. Cinta itu gampang tapi susah," pungkasnya.
Lakon Savitri melalui kanal YouTube Teater Koma, mulai Kamis (25/3) pukul 19.30 WIB hingga Rabu (31/3) pukul 23.59 WIB.
(tia/doc)