Awal Maret menjadi pembukaan penjualan seni abad ke-20 di balai lelang Christie New York dan London. Salah satu karya yang dilelang adalah lukisan langka milik Vincent Van Gogh senilai Rp 357 miliar.
Lukisan berjudul La Mousme (1888) menampilkan gambar langka seorang perempuan Prancis. Dilukis jelang akhir hayat sang seniman, gambar pengasuh muda yang diilhami Japonisme (pengaruh seni Jepang pada budaya Barat).
Karya itu tadinya diakuisisi oleh Museum Stedelijk Amsterdam pada 1943. Setelah masa perang yang dimiliki oleh Yahudi Kurt dan Henriette H Hirschland, karya tersebut kemudian dikembalikan di tahun 1950-an kepada ahli waris mereka.
Lukisannya pun diyakini sebagai karya terakhir dari 12 kelompok yang awalnya diberikan oleh Van Gogh kepada pelukis Australia, John Russell.
Dari sisa karya itu meliputi sembilan lukisan lanskap dan dua lukisan potret yang kini dimiliki oleh Museum Guggenheim di New York, Museum Seni Philadelphia, Museum Seni Saint Louis, Galeri Seni Nasional Washington DC, dan Museum Getty di Los Angeles.
Sebelumnya akhir Februari lalu, balai lelang Sotheby juga menjual lukisan langka Vincent Van Gogh. Karya maestro impresionis Belanda itu tentang pemandangan jalanan di lingkungan Montmartre Paris.
Rumah lelang Sotheby mengatakan lukisan itu menjadi koleksi keluarga selama lebih dari 100 tahun. Karya Van Gogh juga jauh dari pandangan publik.
Ada tiga lokasi pameran yang menjadi tur keliling bagi lukisan Van Gogh yakni Amsterdam, Hong Kong, dan Paris. Sotheby bakal melelangnya di Paris pada 25 Maret 2020.
Direktur Senior Impresionis dan Seni Modern di Sotheby, Etienne Hellman mengatakan lukisan ini berada di masa era penting dalam era karier Vincent Van Gogh ketika berada di Paris.
"Akhirnya Van Gogh menemukan warna yang sebelumnya didominasi warna gelap dan hitam," katanya.
Lukisan Street Scene in Montmartre menampilkan gambar kincir angin bernama Pepper Mill yang dilukis dari jalanan di bawah langit cerah. Dalam lukisan, ada sosok pria, perempuan, dan gadis kecil yang berjalan di depan palisade kayu yang mengelilingi tempat itu.
"Paris menandai periode saat impresionis utama mempengaruhi karyanya," kata Hellman.
Rumah lelang Sotheby memperkirakan lukisan bakal dilelang dengan nilai Rp 139 miliar.
Simak juga 'Lukisan Van Gogh Hilang di Museum Belanda':
Simak Video "Lukisan Van Gogh Hilang di Museum Belanda"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)
