.webp)
Karya-karya seniman jalanan Banksy menjamur tak hanya di Inggris saja tapi juga belahan negara Amerika Serikat. Dua mural Banksy dilaporkan dirusak di New Orleans sepanjang akhir pekan ini.
Dilansir dari New York Post, mural yang berjudul The Grey Ghost dan Umbrella Girl dicoret oleh oknum tak dikenal. Ada coretan bertuliskan 'Team Robbo' dan 'King Robbo'.
Kata-kata yang dicat warna merah itu berada di atas mural. Sepertinya merujuk pada mendiang seniman jalanan Inggris, King Robbo, yang dikenal punya persaingan dengan Banksy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseteruan di antara Banksy dan King Robbo bermula dari insiden di tahun 2009. Saat itu, Banksy dilaporkan mengecat salah satu karya King Robbo di London dari tahun 1985.
King Robbo diketahui meninggal di 2014 dan meninggalkan sejumlah jejak karya di dinding jalanan kota Inggris.
Sedangkan mural Banksy yang ada di New Orleans telah ada sejak tahun 2008. Mural The Grey Ghost menggambarkan seorang pria yang menutupi bunga dengan cat abu-abu. Letaknya ada di sisi bangunan yang terletak di kota Clio, New Orleans.
Mural Umbrella Girl memperlihatkan seorang perempuan muda meraih lengannya dari payung. Muralnya merujuk pada Badai Katrina dapat ditemukan di Rampart Street, New Orleans.
Seorang sumber yang berasal dari pemandu wisata jalanan yang berbasis di New Orleans menuturkan, dua mural Banksy memang telah dirusak.
"Ada orang di luar sana yang tidak menyukai Banksy dan orang lain ingin melihat karyanya dihancurkan," ucap Carlos Fundora, dilansir dari ArtNews.
"Bagi saya melestarikan mural ini bukan tentang Banksy bagi saya. Orang-orang New Orleans telah kehilangan banyak hal tahun ini karena pandemi. Karya seni publik seharusnya menjadi kegembiraan bagi siapa pun," tukasnya.
Banksy baru saja menjadi pembicaraan di penghujung 2020 karena membuat mural seorang perempuan bersin di sisi rumah di jalanan tercuram di Bristol, Inggris.
(doc/doc)
