"Mohon maaf kalau aku memberikan kabar menyedihkan. Sumbadra memang sudah ditunangkan sejak kecil," kata Sri Ratu pada Arjuna.
Di saat yang bersamaan, Chan Lan Nio menyatakan cintanya kepada Arjuna di hadapan Sri Ratu. "Kamu dicintai tiga perempuan kan bagus. Dua wanita muda dan satu wanita tua. Mau bilang apa lagi, itu bagus," ucap Chan Lan Nio.
Sri Ratu pun pergi. Arjuna kembali menunggu Sumbadra sendirian, sahabat sesama ilmuwan yang diam-diam mencintainya menunggunya di Lembang, Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan mengharukan antara Arjuna dan Sumbadra membuat keduanya harus menerima kenyataan. Arjuna pun dihadapkan akan dua pilihan, antara menikahi Sumbadra atau Chan Lan Nio yang menemaninya selama 50 tahun belakangan. Siapakah yang dipilih Arjuna?
Selama 99 menit, penikmat seni dapat menonton pentas yang berbeda dari pertunjukan Teater Koma sebelumnya. Kemegahan kostum dan artistik panggung, sampai kelihaian akting pemain senior tak diragukan lagi.
Sutradara Idries Pulungan mengatakan naskah yang ditulisnya bersama Nano Riantiarno merupakan cerita ketiga atau trilogi dari Gemintang. "Tahun ini kami menyajikan tema cinta dalam #DigitalisasiKoma. Tema itu sengaja dihadirkan saat kondisi bangsa masih seperti ini," ungkapnya.
Khusus untuk pementasan Cinta Semesta, Teater Koma bekerja dengan tim multimedia Bulqini dari Bandung dan harus menggunakan 10 sampai 11 kamera untuk merekam. "Saya bilang, pertunjukan akan bermain seperti biasanya di atas panggung biar terkesan natural, tanpa ada cut selama proses rekaman," tukas Idries.
Bagi pecinta Teater Koma yang ingin menyaksikan pertunjukan Cinta Semesta masih bisa membeli tiketnya hari ini. Jam terakhir dari lakon semesta bakal tayang virtual Minggu (13/12/2020) pukul 19.30 WIB.
(tia/mau)