Cinta Semesta: Kasih Tak Sampai Arjuna pada Alien di Ujung Galaksi

Review

Cinta Semesta: Kasih Tak Sampai Arjuna pada Alien di Ujung Galaksi

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 13 Des 2020 10:30 WIB
Jumpa Pers Pertunjukan Cinta Semesta Teater Koma
Pertunjukkan Cinta Semesta dari Teater Koma. (Foto: Teater Koma/ Istimewa)
Jakarta -

Seperti namanya, Teater Koma tak pernah mencapai titik untuk mencapai akhir dari proses berkarya. Kelompok teater tertua di Indonesia itu selalu menyajikan berbagai pertunjukan terbaru dalam setiap produksinya.

Saat Corona menunda berbagai agenda seni dan mengubah format seni pertunjukan, Teater Koma tidak menutup mata. Mereka tetap menggelar pertunjukan secara daring, melakukan latihan dengan protokol kesehatan yang ketat di sanggar sampai membuat program #DigitalisasiKoma sebagai siasat adaptasi saat pandemi.

Sajian terbaru Teater Koma di penghujung 2020 membuktikan Teater Koma mampu bertahan dalam segala cuaca. Lewat pertunjukan berjudul Cinta Semesta yang tayang virtual akhir pekan ini, Teater Koma melanjutkan kisah cinta Arjuna pada alien perempuan yang ada di ujung galaksi setelah kesuksesan Gemintang pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alkisah, Arjuna (Rangga Riantiarno) adalah seorang ilmuwan jenius yang mampu memecahkan kode rahasia dari semesta tentang pertemuan antara bumi dan galaksi lain. 50 tahun yang lalu, Arjuna bertemu dengan alien perempuan yang membuatnya jatuh hati dan setia menunggu.

Alien dari galaksi lain itu bernama Sumadra dari planet Ssumvitphphpah. Sebelum Sumadra tiba ke Bumi, ada tamu istimewa yang menyampaikan pesan pribadi kepada Arjuna.

ADVERTISEMENT

Ia adalah Sri Ratu Saspikaraturnakasih dari Planet Pispakanakasssuah, didampingi penasehat sekaligus pengawal pribadinya, Ababakababa.

Kedatangan Sri Ratu disambut bahagia oleh Arjuna dan teman sesama ilmuwannya, Chan Lan Nio (Sari Madjid) di Observatorium Bosscha Lembang, Bandung. Tak disangka bukan kabar gembira, Sri Ratu menyampaikan pesan menyedihkan dan kabar kalau ia diam-diam mencintai Arjuna yang memikat.

(Baca review pentas Cinta Semesta Teater Koma di halaman berikutnya)

"Mohon maaf kalau aku memberikan kabar menyedihkan. Sumbadra memang sudah ditunangkan sejak kecil," kata Sri Ratu pada Arjuna.

Di saat yang bersamaan, Chan Lan Nio menyatakan cintanya kepada Arjuna di hadapan Sri Ratu. "Kamu dicintai tiga perempuan kan bagus. Dua wanita muda dan satu wanita tua. Mau bilang apa lagi, itu bagus," ucap Chan Lan Nio.

Sri Ratu pun pergi. Arjuna kembali menunggu Sumbadra sendirian, sahabat sesama ilmuwan yang diam-diam mencintainya menunggunya di Lembang, Bandung.

Pertemuan mengharukan antara Arjuna dan Sumbadra membuat keduanya harus menerima kenyataan. Arjuna pun dihadapkan akan dua pilihan, antara menikahi Sumbadra atau Chan Lan Nio yang menemaninya selama 50 tahun belakangan. Siapakah yang dipilih Arjuna?

Selama 99 menit, penikmat seni dapat menonton pentas yang berbeda dari pertunjukan Teater Koma sebelumnya. Kemegahan kostum dan artistik panggung, sampai kelihaian akting pemain senior tak diragukan lagi.

Sutradara Idries Pulungan mengatakan naskah yang ditulisnya bersama Nano Riantiarno merupakan cerita ketiga atau trilogi dari Gemintang. "Tahun ini kami menyajikan tema cinta dalam #DigitalisasiKoma. Tema itu sengaja dihadirkan saat kondisi bangsa masih seperti ini," ungkapnya.

Khusus untuk pementasan Cinta Semesta, Teater Koma bekerja dengan tim multimedia Bulqini dari Bandung dan harus menggunakan 10 sampai 11 kamera untuk merekam. "Saya bilang, pertunjukan akan bermain seperti biasanya di atas panggung biar terkesan natural, tanpa ada cut selama proses rekaman," tukas Idries.

Bagi pecinta Teater Koma yang ingin menyaksikan pertunjukan Cinta Semesta masih bisa membeli tiketnya hari ini. Jam terakhir dari lakon semesta bakal tayang virtual Minggu (13/12/2020) pukul 19.30 WIB.


Hide Ads