Teater Ghanta Gelar Pentas di Tengah Kampung Langganan Banjir Jakarta

Teater Ghanta Gelar Pentas di Tengah Kampung Langganan Banjir Jakarta

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 20 Nov 2020 15:27 WIB
Djakarta Teater Platform 2020
Perwakilan Teater Ghanta saat jumpa pers virtual Djakarta Teater Platform 2020 Foto: Teater Ghanta/ Istimewa
Jakarta -

Teater Ghanta asal Jakarta terlibat dalam pertunjukan di ajang Djakarta Teater Platform 2020. Festival pertemuan pelaku seni teater Ibu Kota kembali digelar yang kelima kalinya mulai 21 November 2020 secara virtual di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta.

Secara spesial, Teater Ghanta mempersembahkan pertunjukan berjudul Musim Ketiga: Tempat Terbaik di Dunia. Pentasnya ditayangkan secara daring pada Minggu (29/11) pukul 16.00 WIB.

Co Sutradara Teater Ghanta, Tamimi Rutjita, mengatakan di pertunjukan kali ini kelompok teaternya bekerja sama dengan banyak kolaborator. Mulai dari penari solo sampai Teater Kubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga bekerja sama dengan performer teman-teman Karang Taruna di Kebon Pala, Jakarta Timur," ucapnya saat jumpa pers virtual, Jumat (20/11/2020).

Musim Ketiga: Tempat Terbaik di Dunia, lanjut Tamimi, merespons salah satu lokasi di kawasan timur Jakarta yang menjadi langganan dari banjir tahunan. Ia menceritakan salah satu anggota Teater Ghanta kebetulan ada yang tinggal di kawasan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

"Kebon Pala itu tanahnya rendah, banjir tahunan, dan kadang masyarakat terjebak banjir selama sebulan, 3 hari, atau di pengungsian selama berbulan-bulan. Lokasinya juga selalu menjadi strategis secara politik dan sorotan media," cerita Tamimi.

Pihak Teater Ghanta pun meriset secara mendalam di kawasan tersebut. Dari hasil riset, akan ada beberapa poin penting yang akhirnya menjadi naskah pementasan.

Menurut Teater Ghanta, menggelar pertunjukan saat pandemi terbilang sulit sekaligus banyak tantangannya. Selain harus memenuhi protokol kesehatan, Teater Ghanta kembali belajar banyak hal teknis untuk disiarkan secara daring.

"Mungkin kesulitannya kita memahami hal teknis, kami bermain bersama-sama soal software. Karena pementasan kami on site, kami bermain juga dengan software yang ada," tukasnya.

[Gambas:Instagram]






(tia/dar)

Hide Ads