.webp)
Film dokumenter karya seniman asal Tiongkok Ai Weiwei soal masa awal penyebaran COVID-19 di Wuhan membuat kaget dunia. Film yang berjudul Coronation dirilis secara online pekan lalu.
Berdurasi panjang, film ini menawarkan pandangan langsung tentang pandemi yang terjadi di Wuhan, China. Kota Wuhan menjadi lokasi pertama dari virus yang pertama diketahui.
Coronation menggandeng kru yang dibayar dan sukarelawan selama periode Januari sampai April. Dokumentasi yang memilukan antara pandemi virus yang merajalela, susahnya birokrasi, sampai permasalahn ekonomi yang mengubah kehidupan di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa gambar menunjukkan kota Wuhan yang kosong, gedung pencakar langit yang tak ada orang sama sekali, kereta api yang berhenti berjalan, jalan raya yang tidak ada mobil, sampai latar langit kelabu yang menghiasi Wuhan.
Lewat akun Instagram, Ai Weiwei mengatakan Coronation menjadi film berdurasi panjang tentang virus Corona yang terjadi di Wuhan.
"Sebagai kota pertama yang dilanda pandemi global, metropolis China dengan populasi 11 juta dikunci kotanya dan belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Ai Weiwei di akun Instagram, seperti dilihat detikcom, Selasa (25/8/2020).
"Film ini menggambarkan ruang lingkup yang luas antara kontrol negara militer, tanggap medis darurat, dan kehidupan orang-orang biasa dalam bayang-bayang negara otoriter. Ini adalah kisah langsung tentang krisis terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini," lanjut Ai Weiwei.
Kemunculan dokumenter yang digarap Ai Weiwei dan tim membuat heboh dunia. Coronation dianggap sebagai film yang sarat akan hal politik dan kemungkinan tidak bisa ditonton di Amerika Serikat.
Tapi keberhasilan dokumenter Coronation memberikan pengaruh kepada warga China.
"Ada rekaman perawat yang berada di rumah sakit, wawancara pekerja konstruksi yang terdampar di Wuhan untuk mendirikan rumah sakit sementara, sampai warga yang tinggal di kendaraan," tulis review dari New York Times.
Film berdurasi 115 menit tersedia untuk disewa dan dibeli lewat Vimeo mulai 21 Agustus 2020.
(tia/dar)
