.webp)
Jepang mulai mengizinkan pembukaan kembali beberapa museum seni yang ada di negaranya. Tapi museum dan galeri seni yang buka sesuai aturan pemerintah untuk menghindari penyebarluasan COVID-19.
Dilansir dari situs resmi Museum Ghibli, museum yang didedikasikan untuk anime-anime yang ditayangkan oleh Studi Ghibli mulai menjual tiketnya. Tiket bisa dibeli mulai 25 Agustus untuk pembukaan di awal September 2020.
Secara bertahap, museum Ghibli akan mulai dibuka pada pertengahan Juli. Untuk saat ini, tiket yang dijual bagi pengunjung warga Kota Mitaka, Tokyo, Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski museum dibuka pintunya sekali lagi sejak tutup karena pandemi, tapi jumlah pengunjung akan dibatasi setiap jamnya. Jam kunjungan dan operasional pun diatur secara ketat.
Sejak 25 Februari, Museum Ghibli ditutup sementara waktu karena mencegah penyebaran COVID-19. Setelah dibuka pada September, nantinya Museum Ghibli bakal ditutup lagi mulai November dan Desember.
Setiap tahunnya, selama dua bulan museum ditutup untuk pemeliharaan fasilitas di akhir tahun untuk dibuka kembali awal tahun mendatang.
Museum yang berada di pinggiran kota Tokyo ini menjadi pemuas dahaga bagi penggemar animasi Ghibli, seperti My Neighbor Totoro, Princess Mononoko, sampai Spirited Away.
Dilansir dari berbagai sumber, museum didirikan oleh komikus dan animator Hayao Miyazaki dan desain museum dilanjutkan oleh putranya, Goro Miyazaki. Miyazaki ingin para penggemar Ghibli agar bisa menikmati berbagai atraksi yang ada di museum layaknya berada di dalam animasi.
Hayao Miyazaki mengatakan mendirikan Museum Ghibli bukan hanya untuk para penggemar animasi Ghibli.
"Saya tidak mau membuat museum yang hanya sebagai museum kenangan yang berisi karya-karya Ghibli, tapi juga agar penggemar bisa merasakan, menikmati, dan mengikuti pengalaman menakjubkan seperti berada di dalam animasi Ghibli," ujar Hayao Miyazaki, dilansir dari situs resminnya.
(tia/mau)
