Ditutup sampai 17 Maret, Museum Ghibli Kena Imbas Corona

Ditutup sampai 17 Maret, Museum Ghibli Kena Imbas Corona

Tia Agnes - detikHot
Senin, 24 Feb 2020 18:21 WIB
Pameran Ghibli di Jakarta
Foto: (nias07/d'Traveler)
Jakarta - Museum Ghibli di Tokyo, Jepang, turut terkena imbas dari virus corona. Pihak museum mengumumkan Museum Ghibli bakal ditutup pada 25 Februari sampai 17 Maret 2020 karena penyebaran virus coronavirus COVID-19.

Museum mencatat kota Tokyo mengeluarkan kebijakan tentang menunda atau membatalkan segala macam acara sampai pertengahan Maret. Tiga minggu ke depan merupakan periode kritis untuk mengatasi wabah tersebut.

Pihak Ghibli pun sudah membuat keputusan setelah berkonsultasi dengaan kota asalnya yakni Mitaka. Dilansir dari Anime News Network, museum juga menawarkan pengembalian uang untuk tiket tertanggal 22 Januari sampai 29 Februari.


Wabah corona juga menyebar ke Jepang. Kasus pertama coronavirus terjadi di Wuhan, China, pada Desember 2019. Virus pun menyebar ke berbagai tingkat dan intensitas di berbagai dunia.

WHO menyatakan darurat kesehatan dunia pada 30 Januari. WHO juga melaporkan ada lebih dari 76.769 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, sebanyak 93 kasus resmi terjadi di Jepang.


(tia/dar)

Hide Ads