Museum mencatat kota Tokyo mengeluarkan kebijakan tentang menunda atau membatalkan segala macam acara sampai pertengahan Maret. Tiga minggu ke depan merupakan periode kritis untuk mengatasi wabah tersebut.
Pihak Ghibli pun sudah membuat keputusan setelah berkonsultasi dengaan kota asalnya yakni Mitaka. Dilansir dari Anime News Network, museum juga menawarkan pengembalian uang untuk tiket tertanggal 22 Januari sampai 29 Februari.
Wabah corona juga menyebar ke Jepang. Kasus pertama coronavirus terjadi di Wuhan, China, pada Desember 2019. Virus pun menyebar ke berbagai tingkat dan intensitas di berbagai dunia.
WHO menyatakan darurat kesehatan dunia pada 30 Januari. WHO juga melaporkan ada lebih dari 76.769 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, sebanyak 93 kasus resmi terjadi di Jepang.
(tia/dar)