Hiks.. Pengunjung Rusak Patung Abad ke-19 Gegara Ingin Selfie

Hiks.. Pengunjung Rusak Patung Abad ke-19 Gegara Ingin Selfie

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 05 Agu 2020 13:54 WIB
Women wearing masks to prevent the spread of COVID-19 walk past the sculpture Pauline Bonaparte as Venus Victrix graven by Antonio Canova between 1805 and 1808 at the Galleria Borghese art gallery, Wednesday, June 3, 2020. Italy opened regional and international borders Wednesday in the final phase of easing its long coronavirus lockdown. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Patung abad ke-19 dirusak turis tak dikenal Foto: AP/Alessandra Tarantino
Jakarta -

Hati-hati ya ketika berada di dalam museum. Aksi yang dilakukan seorang pengunjung di Museum Antonio Canova di Possagno, Italia, menjadi contoh buruk dan merugikan siapa pun.

Seorang turis asal Austria yang mencoba selfie dan berada di samping patung abad ke-19 justru merusaknya. Cerita mengenai pengunjung tersebut viral di Fanpage museum.

Karya seni yang rusak adalah patung marmer Canova Pauline Bonaparte dan koleksi dari Galleria Borghese di Roma. Patungnya menggambarkan saudara perempuan Napoleon Bonaparte sebagai dewi cinta Romawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Museum Antonio Canova menuturkan dalam unggahannya di Facebook bahwa pengunjung tidak memberi tahu staf atas insiden yang terjadi pada 31 Juli.

Di Italia, museum-museum dan galeri seni sudah dibuka untuk umum, tapi sesuai aturan pemerintah dan protokol kesehatan terkait COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Turis asal Austria itu dengan cepat memindahkan pekerjaan yang dirusak dan tidak memberi tahu staf atas insiden. Seorang penjaga melihat jari-jari patung yang patah lalu mengecek di CCTV untuk mengkonfirmasi yang terjadi," tulis keterangan museum, seperti dilihat dari berbagai sumber.

"Seharusnya warisan kita dilindungi. Menghormati karya dan koleksi yang disimpan di dalam museum bukan hanya tugas sipil tapi juga tanda penghargaan untuk apa yang disaksikan sejarah dan budaya kita," tulis museum.

Dilansir dari Artnews, Rabu (5/8/2020) pihak museum sedang memperbaiki bagian patung yang rusak. Turis yang merusak pun masih belum ditemukan.

Direktur Museo Antonio Canova, Moira Mascotto, mengatakan museum sedang memulihkan patung yang rusak tersebut.

"Kami sudah punya bagian jari-jemari patung yang rusak dan itu membantu kami untuk memulihkannya," pungkasnya.

Ini bukan pertama kalinya karya seni maupun patung yang ada di dalam museum dirusak oleh pengunjung. Patung yang ada di depan Istana Versailer Prancis juga pernah dirusak oknum tak dikenal dengan vandalisme kata-kata kotor.

Pada Oktober 2018, ada turis yang merusak dua lukisan Salvador Dali dan Francisco Goya karena ingin selfie. Bingkai dan kaca pelindungnya hancur, gambar di dalam lukisan pun mengalami kerusakan.




(tia/dar)

Hide Ads