.webp)
Pandemi COVID-19 membuat pertunjukan broadway Phantom of the Opera tutup permanen setelah 34 tahun digelar. Produser broadway itu mengumumkannya, kemarin.
Pertunjukan Phantom of the Opera digelar di Her Majesty's Theatre sejak tahun 1986. Produser pertunjukan, Cameron Mackintosh mengatakan COVID-19 membuat pihak produksi kekurangan uang.
"Saya ingin pentas Phantom of the Opera digelar lagi ke depannya tapi sepertinya tidak untuk sekarang ini saat COVID-19 masih menyebar di Inggris dan negara-negara lain di dunia," kata Cameron Mackintosh, dilansir berbagai sumber, Rabu (29/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cameron Mackintosh mengatakan menggelar seni pertunjukan dengan aturan social distancing butuh persiapan yang matang. Hal tersebut bisa terwujud tapi butuh waktu yang lama.
"Tanpa adanya social distancing, kami akan membutuhkan empat bulan untuk menyiapkan produksi, mengumumkan tiket pemesanan, kepercayaan publik, dan membawa seniman kami kembali ke panggung pertunjukan," tambahnya.
Broadway Phantom of the Opera ditulis oleh Andrew Lloyd Webber telah dipentaskan sejak tahun 1986. Sejak itu, pentasnya digelar selama beberapa musim dengan jangka waktu tertentu di London, Inggris.
Selama 34 tahun dipentaskan, sama sekali tidak halangan untuk pentas Phantom of the Opera. Mackintosh mengatakan COVID-19 merupakan bencana bagi industri teater.
Produser teater terbesar di Inggris itu sempat mengatakan semua acara broadway tidak akan digelar sepanjang tahun ini. Bahkan ia menyebutkan tetap kukuh menggelar pementasan saat pandemi dengan social distancing adalah hal yang mustahil.
Ia juga menuturkan pementasan broadway West End ditunda sampai tahun 2021 ketika COVID-19 sudah mereda. Tak hanya Phantom of the Opera saja yang tutup secara permanen, tapi juga Hamilton. Untuk Les Miserables hingga Mary Poppins akan digelar pada 2021.
Phantom of the Opera menceritakan tentang musisi yang mengenakan topeng dan hidup misterius. Ia hidup di bawah bayang-bayang Paris Opera House dan terobsesi dengan seorang perempuan bernama Christine.
(tia/dal)
