ARTJOG Resilience Fokus pada Seniman Indonesia
Penyelenggaraan ARTJOG biasanya menghadirkan seniman internasional dan lokal untuk berpartisipasi. Tapi di edisi khusus ARTJOG Resilience, fokus pada seniman Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hambatan teknis yang disebabkan karena pandemi COVID-19 menyebabkan pengiriman karya dan transportasi seniman internasional ke Yogyakarta menjadi sulit," ungkap kurator ARTJOG, Ignatia Nilu, dalam siaran pers.
Ignatia Nilu kembali melanjutkan, pameran kali ini fokus pada seni rupa Indonesia. Sebagian besar karya yang tampil juga dibuat oleh para seniman di masa pembatasan sosial.
"Secara tidak langsung menjadi refleksi kritis mereka terhadap situasi pandemi di Indonesia," sambung Ignatia Nilu.
![]() |
ARTJOG Resilience juga bakal menampilkan konten audio-visual yang berkualitas agar tetap bisa dinikmati dari rumah. Publik juga bisa mengakses pameran secara daring.
Acara lelang amal dan ARTCARE tetap dihadirkan untuk menggalang bantuan finansial bagi seniman Indonesia dan masyarakat yang terkena dampak pandemi. Program tur pameran seni dan meet the artist tetap digelar secara daring.
ARTJOG Resilience digelar di Jogja National Museum dan www.artjog.co.id pada 8 Agustus hingga 10 Oktober 2020.
Simak Video "Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)