Maestro tari Didik Nini Thowok membuat Lathi Challenge yang diunggah di channel YouTube dan kini Trending di Twitter. Bagaimana cerita awal penggarapannya?
Didik mengatakan hal itu berawal dari kegelisahannya karena banyak generasi muda yang salah persepsi dan menganggap lagu Lathi merupakan lagu pemujaan setan. Ia mendengar lagu Lathi karya Weird Genius dan Sara Fajira dari putranya.
"Semua awalnya dari COVID-19 karena anak saya SMP kelas 3 barusan lulus, setiap hari karena dia suka nonton YouTube itu," kata penari 65 tahun itu saat dihubungi wartawan, Rabu (24/6/2020).
Awalnya, Didik belum menaruh perhatian terhadap lagu Lathi. Padahal, setelah menonton video Lathi, anaknya mengatakan jika tidak cocok dengan kostum maupun gerakan tari di salah satu scene.
"Suatu saat anak saya bilang ada lagu Lathi bagus, (karena) habis nonton lagu Lathi. Saya awalnya belum terlalu memperhatikan terus Aditya (putra Didik) ngomong nggak sreg yang bagian tari Jawa (yang) pakai (kostum) hitam (dan) gerakannya," ungkapnya.
"Dia tidak bisa menjelaskan tapi feeling-nya nggak sreg. Mungkin karena dia sudah sering saya libatkan tari-tari tradisi sehingga dia punya kepekaan terhadap hal itu," lanjutnya.
Usai menonton itu, Didik mengatakan untuk mengekspresikan sosok wanita yang disakiti harusnya menggunakan kostum merah. Apalagi gerakan tarinya agresif.
"Saya bilang, kalau ini ceritanya kan mengekspresikan wanita yang disakiti kemudian marah ini kalau menurut saya ya harusnya kostumnya jangan hitam karena di tradisi tari Jawa kalau hitam itu luluh. Kalau mau gerakannya gitu kan gerakannya agresif aku bilang, kalau menurut saya kalau dia mau membuat gerakan itu sebenarnya harus merah," ungkapnya.
(Baca halaman berikutnya...)