Napas Pengunjung Ternyata Bisa Rusak Lukisan Mahakarya 'The Scream'

Napas Pengunjung Ternyata Bisa Rusak Lukisan Mahakarya 'The Scream'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 28 Mei 2020 12:41 WIB
Lukisan memiliki nilai tersendiri bagi para penikmat seni. Tak jarang harga yang tinggi membuat sejumlah orang nekat mencuri lukisan karya pelukis ternama.
Foto: Dok. Getty Images
Jakarta - Ingat lukisan 'The Scream' yang dibuat oleh Munch pada 1910? Berdasarkan hasil penelitian terbaru, napas pengunjung bisa merusak lukisan yang menggambarkan seorang pria tengah berteriak tersebut.

Para ilmuwan di Belgia, Italia, AS, dan Brasil turut meneliti lukisannya. Tim ahli memperhatikan latar belakang matahari terbenam dan area leher pria itu mulai memudar menjadi putih.

Temuan terbaru yang diterbitkan dalam Science Advances memberikan bukti Munch secara tak sengaja menggunakan cat kuning yang tidak murni. Catnya bisa memudar dalam kondisi kelembaban yang rendah.



"Ketika orang bernapas, mereka menghasilkan uap air dan mereka mengeluarkan klorida dan kalau itu terjadi pada lukisan tidak terlalu baik untuk dekat dengan napas semua orang yang lewat," ujar Profesor Koen Janssens dari Universitas Antwerp, dilansir dari Guardian, Kamis (28/5/2020).

Temuan terbaru ini dimasukkan ke dalam katalog lukisan 'The Scream' di Museum Munch. Dari temuan itu, para ilmuwan berharap ada cara yang bisa memperlambat degradasinya.

Sebelumnya, lukisan 'The Scream' pernah dicuri oleh dua pria bersenjata dalam serangan siang hari pada 22 Agustus 2004. Lukisannya pun ditemukan pada 2006 dan dalam kondisi yang tak lagi baik.


(tia/imk)

Hide Ads