Aksi Marina Abramovic yang Dituduh Anut Satanisme Ditunda Gegara COVID-19

Aksi Marina Abramovic yang Dituduh Anut Satanisme Ditunda Gegara COVID-19

Tia Agnes - detikHot
Senin, 20 Apr 2020 12:53 WIB
MUNICH, GERMANY - MARCH 11: Artist Marina Abramovic during the premiere of
Foto: Getty Images/Hannes Magerstaedt
Jakarta -

Nama Marina Abramovic menuai kontroversi bulan ini karena aksinya yang bekerja sama dengan Microsoft dianggap menganut satanisme. Di tengah pandemi Corona, ternyata ada satu aksi sang seniman yang terpaksa ditunda.

Marina Arbamovic sedang mengembangkan karya teater musik yang diberi judul '7 Deaths of Maria Callas'. Pertunjukan itu tadinya bakal digelar di Bavarian State Opera di Munich, Jerman.

Menggabungkan unsur seni performans, karya opera ini mengambil mitos tragis tentang sopran Yunani kelahiran AS. Marina mengatatakan kondisi COVID-19 berdampak terhadap dunia seni.



"Setiap hari semakin banyak korban. Lima malam yang ditunda di Munich, membuat jadwal performans di Athena, Berlin, Florence, dan Paris juga tampaknya tidak pasti," ungkap Marina dilansir dari Hypebeast, Senin (20/4).

Penampilan Marina Abramovic yang menghadirkan sosok Callas merupakan obsesinya sejak usia 14 tahun.

"Saya membaca delapan biografi dan semuanya ada banyak kesamaan yang saya lihat dalam diri saya sendiri," tukasnya.




(tia/nu2)

Hide Ads