Virus Corona Masuk Afrika, 2 Pameran Seni Terbesar Terpaksa Ditunda

Virus Corona Masuk Afrika, 2 Pameran Seni Terbesar Terpaksa Ditunda

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 24 Mar 2020 17:23 WIB
Mandatory Credit: Photo by Carley Petesch/AP/Shutterstock (6686070b)
People walk past one of the venues for Dakar Biennale art festival in Dakar Senegal. Videos projected onto massive buildings, pop up art galleries and installations in an old courthouse are features of the Dakar Biennale, Africas largest contemporary art festival currently enlivening Senegals capital
Senegal Art Biennale, Dakar, Senegal
Foto: Carley Petesch/AP/Shutterstock/Carley Petesch/AP/Shutterstock
Jakarta - Virus Corona yang mencapai benua Afrika membuat dua pameran seni terbesar terpaksa ditunda. Kabar itu demi mencegah penyebaran COVID-19 di berbagai negara di Afrika.

Dua pameran seni tersebut adalah Dak'Art Biennale of Contemporary Art yang seharusnya dibuka di Senegal, Dakar, pada 28 Mei dan berlangsung hingga 28 Juni 2020. Pameran seni dua tahunan itu ditunda setelah arahan dari Menteri Kebudayaan Negara, Abdoulaye Diop.



Pameran seni kedua adalah Riga International Biennial of Contemporary Art atau RIBOCA2. Eksibisi dua tahunan itu seharusnya digelar pada 14 Mei.

Tapi pameran seni yang digelar di Latvia mengonfirmasi ada 111 kasus positif terinfeksi Corona. Di Dakar juga ada 47 kasus positif Corona dan 5 orang sembuh.

Pendiri Riga Biennial Foundation, Agniya Mirgorodskaya, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memikirkan alternatif dari penyelenggaraan pameran seni dua tahunan.

"Kami ingin mengubah situasi ketakutan ini menjadi kebahagiaan yang menggembirakan. Kami melihat peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memikirkan ulang format desain pameran yang ada," tuturnya dilansir dari Artnews.




(tia/imk)

Hide Ads