Pemakaman tokoh dunia teater, Mohamad Sunjaya atau yang akrab disapa Kang Yoyon berlangsung khidmat. Pemakamannya dihadiri sejumlah seniman.
Jenazah Kang Yoyon dimakamkan di TPU Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung pada Jumat (14/2/2020). Pantauan detikcom, tampak sejumlah seniman hadir seperti Bene Johannes, Kang Yoyo C Durahman, Tisna Sanjaya, Aat Suratin, Hermana, Fathul Husein, Hermana, Matdon, dalam proses pemakaman.
Mendiang dikebumikan sekitar pukul 09.30 WIB. Terdengar isak tangis dan iringan doa keluarga dan rekan sejawat mengantar kepergian Kang Yoyon ke liang lahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, pelopor Studiklub Teater Bandung (STB) itu mengembuskan nafas terakhir di kediamannya di Terusan Sukamulya, Sukajadi, Bandung pada Kamis (13/2). Di mata Tisna Sanjaya, Yoyon merupakan seorang aktor yang penuh energi dan karisma, baik saat di atas panggung maupun dalam kesehariannya.
"Beliau adalah manusia yang utuh, dia itu yang memainkan naskah dengan jiwa," kata Tisna kepada detikcom.
"Beliau merupakan seniman yang langka, saat di atas panggung bisa melepaskan diri dari keseharian, baik dari gestur dan suara," tambah Tisna.
Tisna berharap aktor-aktor belajar dari cara pentas Yoyon. Dia sendiri pernah bernaung di STB dan mempelajari setiap gerak-gerik Yoyon di atas panggung.
"Sekarang saya di seni rupa, tapi beliau selalu memberikan energi bagi seniman muda, agar berkarya secara utuh dan konsisten," tuturnya.
![]() |
Yoyon selama ini dikenal sebagai aktor yang berjasa membesarkan dunia seni teater di Indonesia. Saking kecintaannya yang tinggi kepada seni, Yoyon bersedia tinggal melajang dan menjadikan teater sebagai istrinya.
Selain berkecimpung dalam Studiklub Teater Bandung (STB), almarhum juga dikenal sebagai jurnalis radio yang kritis. Ia membuat satire cerdas di udara untuk mengkritik kebijakan pemerintah pada era Orde Baru.
(imk/imk)