Pemakaman Hotma Sitompoel Dihadiri Banyak Orang: Semua Ingat Jasanya

Pemakaman Hotma Sitompoel Dihadiri Banyak Orang: Semua Ingat Jasanya

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 21 Apr 2025 06:00 WIB
Prosesi Pemakaman Hotma Sitompul
Pemakaman Hotma Sitimpoel. Foto: 20Detik
Jakarta - Pengacara senior Hotma Sitompoel dimakamkan secara militer di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (19/4). Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan penuh penghormatan, dihadiri ratusan orang dari berbagai kalangan, termasuk 500 buruh dan tokoh penting serikat pekerja.

Philipus Sitepu, juru bicara keluarga, menyampaikan prosesi pemakaman tersebut tidak hanya digelar secara militer, tetapi juga mendapat penghormatan dari para buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea.

"Kemudian kita berangkatkan ke San Diego Hills, ini pun disambut oleh militer juga, ada upacara kenegaraan juga, sampai ditutup oleh serikat buruh. Pak Andi Gani memberikan sambutan, karena Pak Hotma dalam hidupnya mendedikasikan diri membela yang tidak mampu, terutama karyawan dan pekerja. Dalam sidang yudisial review di MK, Pak Hotma membela serikat buruh," ujar Philipus Sitepu usai pemakaman.

Philipus juga mengungkapkan, ada perwakilan dari Himpunan Putra-Putri Angkatan Darat yang turut memberikan penghormatan terakhir, dipimpin oleh Arya Tambunan.

Terkait alasan pemakaman di San Diego Hills, Philipus menjelaskan tempat peristirahatan terakhir Hotma merupakan persembahan dari para alumni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron.

"Saya juga perlu sampaikan bahwa San Diego Hills ini adalah persembahan dari alumni LBH Mawar Saron. Mereka yang menyiapkan tempat Bapak di sini, semuanya disiapkan sebagai bentuk penghormatan kepada Pak Hotma Sitompoel. Alumni LBH Mawar Saron sekarang sudah memiliki ratusan alumni yang menangani perkara di seluruh Indonesia," bebernya.

Meski tak mengenal semua pelayat yang hadir, Philipus mengatakan banyak dari mereka pernah dibantu oleh Hotma Sitompoel di masa lalu.

"Saya pribadi sudah ikut Pak Hotma lebih dari 13 tahun. Saya tidak terlalu kenal siapa yang hadir. Tapi banyak dari mereka menyampaikan bahwa dulu pernah dibantu-ada yang gerejanya pernah didirikan, keluarganya pernah dibantu, atau pernah mendapat konsultasi hukum. Mungkin dari tahun-tahun yang lama mereka masih mengingat jasa-jasa Pak Hotma," ucapnya.

Menurutnya, banyaknya orang yang hadir adalah bukti nyata dari hubungan personal yang dibangun Hotma selama hidupnya. Sehingga banyak yang mengantarkan Hotma ke peristirahatan terakhirnya.

"Pak Hotma itu kelebihannya bisa membangun kepekaan terhadap setiap pribadi. Sentuhan beliau itu unik untuk setiap orang. Banyak yang datang karena merasa pernah disentuh oleh kebaikan dan perhatian pribadi beliau," pungkasnya.




(wes/dar)

Hide Ads