Aktris Sha Ine Febriyanti terbiasa main teater dengan naskah monolog. Tapi, berbeda ketika ia menjadi sosok Ratu Bengis di pertunjukan 'Panembahan Reso' yang terbilang kolosal.
"Hal sulit itu karena ini kan kolosal ya, kan aku terbiasa monolog. Monolog panjang ya biasanya," tutur Ine ketika ditemui usai media preview 'Panembahan Reso' di Ciputra Artpreneur Theatre, Jumat (24/1/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di pertunjukan dengan nama besar mahakarya WS Rendra dan terbilang kolosal, ada babak per babak. Karakter yang dilakoni Ine pun tidak intens keluar setiap saat.
"Menurutku agak sulit sih ini, aku sangat susah memainkan on off seperti ini," lanjut istri Yudi Datau tersebut.
Di pertunjukan 'Panembahan Reso', Ine menjadi sosok perempuan bengis bernama Ratu Dara. Karakter bengis, jahat, penuh dendam, dan banyak akal untuk merebut kekuasaan itulah yang diperankan Ine.
"Tentu saja ini tantangan yang menyenangkan, apapun itu pada zamannya tentu saja beda. Inilah tantangan yang harus ditaklukan bersama kawan-kawan, saya juga. Excited banget, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik," pungkas Ine.
Mahakarya WS Rendra 'Panembahan Reso' digelar pada 25 Januari 2020 di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta.
(tia/wes)