Lokasi studio Jeihan itu berada di Jalan Padasuka, Kota Bandung. Jeihan dimakamkan pada Sabtu (30/11/2019) sekitar pukul 09.20 WIB. Keluarga, kerabat hingga warga sekitar mengantar kepergian sang pelukis mata hitam itu.
Proses pemakaman berlangsung haru. Isak tangis keluarga dan kerabat mengantar kepergian Jeihan. Foto Jeihan semasa hidup dipajang tepat di atas pusara bagian kepalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami mohon agar tetap di doakan, agar dikuasakan alam kuburnya dan semoga kita tetap ingat kebaikan beliau. Kami pihak keluarga mohon agar selalu mendoakan almarhum," kata Asep.
Keluarga juga mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya bagi masyarakat hingga sahabat almarhum yang dengan setia menemani dari sakit sampai meninggal dunia.
"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Baik almarhum sakit pernah menjenguk, pernah mendoakan dan mendorong morik agar tetap hidup. Semoga amal ibadah diterima Allah dan amal ibadah menjadi tabungan di hari kiamat nanti," tuturnya.
Maestro lukis Jeihan tutup usia di usianya yang ke 81 tahun. Pelukis kenamaan tanah air ini meninggal dengan tenang di studio miliknya, di Jalan Padasuka, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 18.15 WIB.
Jeihan tutup usia, dengan meninggalkan 6 anak terdiri dari 4 pria dan 2 anak perempuan. Dia juga memiliki 11 cucu.
(dar/dar)