Kerabat Djaduk dan Butet Kertaredjasa, Goenawan Mohamad, mengucapkan rasa duka yang mendalam. Ia menyebut sosok Djaduk mampu 'membawa air untuk orang lain'.
Hal tersebut diungkapkan Goenawan Mohamad lewat akun Twitter pribadi, seperti dikutip detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kehilangan seorang musikus yang membahagiakan orang banyak, seorang teman yg menyenangkan dalam bekerja sama. Djaduk Ferianto wafat. "Urip mung mampir ngombe," kata orang2 tua. Hidup hanya sekedar singgah untuk minum; tapi Djaduk juga membawa air untuk orang lain," tulis penulis 'Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai' tersebut.
Jenazah Djaduk sendiri telah dibawa ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja dan menjalani prosesi pemberkatan pada pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB jenazah akan diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, di makam keluarga, Sembungan, Kasihan, Bantul.
(tia/doc)