Sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Sembungan, Tamantirto, Kasihan Bantul, jenazah Djaduk dari rumah duka akan dibawa menuju Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK). Para pelayat datang silih berganti di padepokan.
Karangan bunga ucapan belasungkawa berjejer di sepanjang jalan masuk padepokan. Beberapa karangan duka tanda duka cita dikirimkan Menteri Sekertariat Negara, Pratikno, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan pelawak Cak Lontong dan para kolega baik perseorangan maupun dari perusahaan atau swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, Rabu (13/11/2019), sejumlah karangan bunga berukuran besar diletakkan berjejer dari depan jalan masuk di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja.
![]() |
"Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Djaduk Ferianto, Menteri Sekertaris Negara Praktikno," demikian tulisan yang terpapang di papang di karangan bunga kiriman Mensesneg, Pratikno.
"Karangan bunga mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB dan hingga sekarang semakin ramai pukul 11.00WIB," ujar Ketua Lingkungan, Eddy (47).
Selain itu karangan bunga juga datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Dinas Kebudayaan DIY, Bupati Bantul, H Suharsono, Ketua OJK, Wimboh Santoso dan masih banyak lagi.
RM Gregorius Djaduk Ferianto dikabarkan wafat Rabu, (13/11/2019) pukul 02.30 WIB. Jenazah saat ini disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja dan dilakukan pemberkataan. Pemakamakan direncanakan pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul.
(tia/tia)