Setiap tahun, DKJ mengundang tokoh-tokoh ahli yang dianggap mampu mewakili tema-tema kebudayaan yang diajukan. DKJ pun memilih akademisi yang saat ini menjabat Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai narasumber utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Pidato Kebudayaan DKJ 2019, penulis 'Sepotong Senja untuk Pacarku' itu akan menyajikan pidato 'Kebudayaan dalam Bungkus Tusuk Gigi'. Ia akan membongkar makna-makna budaya pada benda-benda di sekitar kita dalam konteks pertarungan kultural merebut sebuah kebudayaan kota bagi semua.
Seno Gumira Ajidarma dikenal sebagai penulis generasi baru sastra Indonesia. Beberapa karyanya adalah 'Atas Nama Malam', 'Wisanggeni-Sang Buronan', 'Sepotong Senja untuk Pacarku', 'Biola tak Berdawai', 'Kitab Omong Kosong', 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi', dan 'Negeri Senja'.
Tulisannya tentang Timor Timur dituangkan dalam trilogi buku 'Saksi Mata' (kumpulan cerpen), 'Jazz, Parfum, dan Insiden' (roman), dan 'Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara' (kumpulan esai).
(tia/nu2)