Denny Malik Jadi Koreografer Pawai Budaya di Pekan Kebudayaan Nasional

Denny Malik Jadi Koreografer Pawai Budaya di Pekan Kebudayaan Nasional

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 13 Sep 2019 21:18 WIB
Denny Malik Foto: dok detikHOT
Jakarta - Pagelaran tari ciptaan Denny Malik di pembukaan Asian Games 2018 sukses dan memukau warga Indonesia. Koreografer yang kini berusia 56 tahun itu kini dipercaya kembali untuk menciptakan gerakan tari untuk Pekan Kebudayaan Nasional 2019.

Saat jumpa pers, Denny Malik menceritakan ia membuat koreografi berdurasi pendek yang terdiri dari gerak tradisi nusantara. Ada kuda lumping, jaipong, dan lain-lain.

"Gerak tari itu saya kirimkan ke perwakilan 34 provinsi agar mereka belajar melalui guru seni di SD sampai SMA. Ada 460 anak yang ikut, dan selama dua hari saya harus bikin koreografinya agar bisa dipakai mereka," ujar Denny di Gedung A, Kemendikbud, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Koreografi tersebut masuk ke dalam serangkaian agenda pawai budaya yang berjudul 'Parade Digdaya Indonesia'. Pawai budaya pun akan berlangsung malam hari mulai dari Gedung MPR-DPR, kompleks Gelora Bung Karno, Ratu Plaza, dan berakhir di Kemendikbud.

"Sekitar 3 kilometer lebih lah dan ini tantangannya malam hari. Kita harus bikin kostum yang kelihatan, dengan elektrik, LED, atau pakai lampio. Ini tradisi tapi lebih high tech, permainan modern," tutur Denny.

Digelarnya Pekan Kebudayaan Nasional untuk pertama kalinya, disambut baik oleh Denny. Ia mengungkapkan setelah Asian Games, proyek besar kebudayaan ini menjadi obsesi lama. "Saya sebagai seniman menyambut baik sekali. Pawai ini juga sebagai gerakan seniman masuk sekolah, bahwa seni harus dimulai dari sekolah-sekolah," pungkasnya.

Gelaran pawai dan koreografi Denny bakal digelar di hari terakhir Pekan Kebudayaan Nasional pada 13 Oktobber 2019 mendatang.


(tia/dar)

Hide Ads