Menurut Art Director Soundrenaline, Saleh Husein, tahun ini penyelenggara menghadirkan lebih banyak seniman sebagai kolaborator.
"Tahun lalu cuma ada 5 seniman (sebagai kolaborator), tahun ini ada 17. Jadi berkembang dan bertambah," ujar pria yang akrab disapa Ale tersebut ditemui di Bali, Sabtu (7/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2017 gue sebenarnya sudah terlibat di Soundrenaline, gue menggambar di tangga, tapi menurut gue ini berkesan banget. Ini pertama kalinya gue bikin statue," ungkapnya ditemui di kesempatan yang sama.
Instalasi yang dibuat Muklay diberi nama 'Sneakers of All Time' karya tersebut senada dengan tema 'the spirit of all time' yanh diusung Soundrenaline tahun ini.
Muklay menjelaskan karyanya terinspirasi dari budaya sepatu sneakers yang ada di Jakarta. Baginya, sneakers adalah jenis sepatu yang tak pernah lekang oleh waktu dan tengah digilai oleh kaum muda di Ibu Kota.
"Pas gue lihat temanya, gue berpikir, kenapa nggak gue bikin yang dekat sama gue. Jadi gue memang nggan membawa unsur Bali tapi gue membawa kota gue ke sini," tuturnya.
"Kenapa sneakers, karena kota-kota lain sangat look up sama Jaksrta sneakers culture," jelasnya lagi.
![]() |
(srs/dar)