Kurator pameran seni rupa koleksi nasional Rizki A Zaelani menuturkan awalnya lukisan yang selesai tahun 1966 itu dimiliki oleh Adam Malik. "Lalu diserahkan ke Kemenlu ketika Pak Adam Malik jadi menterinya," ujar Rizki ketika ditemui di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia.
Setelah melalui diskusi bersama tim kurator, lukisan diketahui dibuat ketika masa Perang Revolusi di Yogyakarta sekitar tahun 1950-an. Lokasi latar lukisan diprediksi berada di Gunung Kidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisannya pun disebut baru pertama kali dipajang setelah lama tersimpan di Gedung Pancasila milik Kementerian Luar Negeri. "Ini baru pertama dipajang nih," lanjutnya.
![]() |
Namun yang menjadi misteri dari 'Aku Cinta Padamu Tanah Airku' adalah sosok yang berada di dalam lukisan. Anak tersebut entah senang, sedih, atau galau.
"Senang atau bimbang yah. Ini lukisan yang menarik seperti memunculkan pertanyaan apakah kejadiannya setelah merdeka atau apa," lanjutnya.
Di pameran seni rupa koleksi nasional 'Lini Transisi', selain lukisan tersebut ada karya sang maestro lainnya. Yakni lukisan reproduksi 'Penyerangan Pasukan Mataram ke Batavia Tahun 1628-1629' dan berada di bagian depan bangunan.
Eksibisi 'Lini Transisi' berlangsung pada 2-31 Agustus 2019. Yuk, ke Galeri Nasional Indonesia!
(tia/nu2)