Sukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di Dili

Sukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di Dili

Tia Agnes - detikHot
Senin, 25 Mar 2019 16:15 WIB
Sukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di Dili Foto: IFI Jakarta/ Istimewa
Jakarta - Pertunjukan teater-dongeng Conteur d'Eau atau dalam bahasa Indonesia berarti Pendongeng Air sukses dipentaskan di IFI Jakarta pada Jumat (22/3). Sebelum Jakarta, seniman Adama Adepoju bakal memboyong ceritanya ke Fondation Oriente Dili pada 26 Maret.

Pentas yang berlangsung saat Pekan Frankofoni 2019 digelar oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia. Di acara penutupan Frankofoni, Adama Adepoju membawakan cerita rakyat Afrika.

Adama Adepoju membangun alur berdasarkan cerita rakyat dan mitos yang diturunkan secara lisan dari zaman nenek moyang. Cerita rakyat, dongeng dan mitos seputar air itu yang akan melindungi bumi dari 'Perang Air'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dongeng jadi medium efektif untuk menyampaikan pesan. Ketika dongeng, terjadi momen-momen pertukaran dan berbagi saat pendongeng memutar kisah sesuai perasaannya saat itu dan merespons reaksi dari pendengarnya," katanya dalam keterangan pers yang diterima, Senin (25/3/2019).

Seniman kelahiran Pantai Gading itu meramu cerita dari pengalaman semasa kecil saat di Afrika maupun dewasa ketika tinggal di Prancis. Sejak 2001 silam, dia tinggal di Prancis dan kerap menggabungkan cerita antara kata 'air' dan 'api'.

Sukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di DiliSukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di Dili Foto: IFI Jakarta/ Istimewa


"Kata madu dengan kata kilat, dan kilat untuk membuka perjalanan. Saya ingin mengajak kita ke asal-usul dunia ketika bumi adalah telur botak di atas permukaan air," lanjutnya.



Pertunjukan Conteur d'Eau adalah hasil kerja riset tentang penyegaran estetika cerita yang digarap oleh Adama Adepoju alias Taxi-Storyteller sejak 20 tahun lalu. Ia mengambil cerita rakyat, mitos, dan legenda bertemakan air dari 21 kota dan desa yang tersebar di Burkina Faso, Pantai Gading, Tanjung Verde, Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone.

Setelah pentas di IFI Jakarta ia melanjutkan perjalanan ke Bandung pada 24 Maret lalu dan Fondation Oriente Dili di 26 Maret mendatang. Sebelum Jakarya, dia pun pentas di Yogyakarta dan Universitas UNIMED Medan.

Sukses di Jakarta, Pertunjukan Teater Pendongeng Air Bakal Digelar di Dili
(tia/nu2)

Hide Ads