Di pameran tunggalnya 'The Monster Chapter II: Momentum', lulusan Seni Grafis ITB itu mengubah setiap sudut yang ada di GNI. Bagian depan atau area outdoor GNI, dan ruang pamer yang biasanya tanpa sekat.
"Proposal dari Pramuhendra itu datang ke kami di tahun 2017, difinalkan tahun 2018. Memang ada rasa lain dari pameran tunggal ini," ujar Kepala GNI, Pustanto, Jumat (22/3/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pustanto melihat karya-karya yang dihadirkan Pramuhendra luar biasa, penuh riset yang matang, dan merespons GNI secara berbeda.
"Sesuai aturan lembaga sebagai tempat terjadinya presentasi seorang kreator dan juga proses bagi masyarakat. Kami berharap ada banyak pengunjung yang mendapat inspirasi dan edukasi," katanya.
Khususnya ketika akhir pekan tiba, pameran ini bisa menggaet lebih banyak lagi generasi milenial. "Generasi Now banyak yang datang ke sini," lanjutnya.
"Artinya seorang seniman bisa menjadi 'liar' dalam menjelajahi bidang seni rupa untuk diterjemahkan secara visual ke dalam karya-karya yang eksploratif. Tidak dikungkung dimensi ruangan, dan mengusung kreativitas yang tak terbatas," pungkasnya.