JK dan SBY Terpukau Kehebatan Pertunjukan Kelas Dunia 'I La Galigo'

JK dan SBY Terpukau Kehebatan Pertunjukan Kelas Dunia 'I La Galigo'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 21 Mar 2019 17:36 WIB
Foto: Dok Mandiri
Jakarta - 'I La Galigo' memukau mata dunia lewat tur keliling pertunjukan ke belasan negara selama 20 tahun lamanya. Juli mendatang, produksi yang disutradarai Robert Wilson bakal dipentaskan di Ciputra Artpreneur pada 4-7 Juli 2019.

Pendiri sekaligus pembina Yayasan I La Galigo Tanri Abeng menceritakan satu pengalaman menarik saat Jusuf Kalla terpukau dengan 'I La Galigo'. Saat itu 'I La Galigo' pentas perdana di Singapura pada 2003 dan ia menyakinkan Jusuf Kalla agar menontonnya.

"Ini kan orang yang paling susah diajak nonton, kita naik pesawat khusus ke Singapura. Sesudah menonton, Pak JK kan orang yang paling susah memuji, beliau tidak pernah memuji sesuatu. Lalu 'I La Galigo' dia puji, dia bilang ini hebat," kata Tanri Abeng saat jumpa pers di Ciputra Artpreneur, Kamis (21/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Saat itu, tim pertunjukan 'I La Galigo' memang produksinya dari orang asing, baik sutradara maupun penulis naskah. Namun hampir 80 persen pemain sebagian besar berasal dari Makassar.

"Jadi Pak JK bilang ini manajemen hebat, melahirkan pemain yang hebat, dan jadi tontonan yang hebat juga," tutur Tanri Abeng menirukan perkataan Jusuf Kalla saat itu.

JK dan SBY Terpukau Kehebatan Pertunjukan Kelas Dunia 'I La Galigo' Foto: Tia Agnes
Menurut mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun pernah menonton pertunjukan 'I La Galigo' dan juga memujinya.

"Kita harus mengapresiasi hasil kerja Robert Wilson. Saat pertunjukan di New York tahun 2005, selama dua malam 2000 kursi penuh, standing ovation juga. Dengan nama Robert Wilson orang-orang New York pasti menontonnya dan tiket sold out jauh-jauh hari," ujarnya.

Saat pentas di Benteng Rotterdam Makassar, 'I La Galigo' hadir di suasana outdoor. "Kalau saya kutip lagi omongan Pak JK, dia mengatakan ini hampir sempurna total. Itulah yang membawa 'I La Galigo' berhasil keliling dunia," pungkasnya.

Pertunjukan kelas dunia 'I La Galigo' yang ceritanya berasal dari 'Sureq Galigo' menampilkan 12 adegan dalam durasi 2 jam 15 menit. Pentasnya menampilkan Gentille Andilolo sebagai Galigo dan Sri Qadariatin menjadi We Cudaiq.


(tia/nkn)

Hide Ads