Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet

Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet

Tia Agnes - detikHot
Senin, 18 Feb 2019 18:07 WIB
Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet Foto: Shoosie Sulaiman/ Istimewa
Jakarta - Setelah Entang Wiharso dan Gatot Indrajati, Ruang Seni Anak Museum MACAN yang bekerja sama dengan UOB bakal menghadirkan karya perupa Malaysia, Shooshie Sulaiman. Dibuka 1 Maret mendatang, karya-karyanya bakal mengajak pengunjung bermain karet.

Di proyek yang berjudul 'Main Getah/ Rubberscape', Shoosie menggunakan karet alami sebagai material utama dalam karyanya. Karet memiliki sejarah yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, proyek seninya dirancang untuk menghubungkan anak dan siswa dengan bahan alami khas Asia Tenggara. Melalui permainan sembari mengenalkan mereka kepada hal-hal penting dalam kehidupan manusia, seperti keberlanjutan, ilmu pengetahuan, sejarah regional, identitas, dan ingatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Main Getah mengangkat dua isu penting bagi proses berkarya saya. Pertama, sejarah Asia Tenggara khususnya sejarah karet yang penting bagi Indonesia dan Malaysia, dalam konteks ini di hal ekonomi," ujarnya.

Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main KaretRuang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet Foto: Museum MACAN/ Istimewa


Isu kedua yakni kenangan masa kecil sang perupa saat menjelajah perkebunan karet bersama ayahnya. Karya-karya Shooshie mengeksplorasi tema-tema identitas dan kenangan pribadi, yang ia ekspresikan lewat berbagai medium.

"Lewat Main Getah/Rubberscape, saya berharap pengunjung dari berbagai usia dapat bermain, berimajinasi dan berkreasi tanpa batas," katanya.

Direktur Museum MACAN Aaron Seeto mengatakan ruang seni anak komisi UOB dan Museum MACAN dibentuk untuk melibatkan peran anak dan orang tua. "Kami dengan bangga mempersembahkan karya komisi ciptaan Shooshie Sulaiman, seorang figur penting dalam medan seni kontemporer di Asia Tenggara. Main Getah/Rubberscape adalah sebuah instalasi imersif yang membuka ruang bagi anak-anak untuk melihat karet secara luas," ujarnya.


Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main KaretRuang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet Foto: Shoosie Sulaiman/ Istimewa


Di ruang seni anak komisi Museum MACAN UOB, nantinya ruangan akan diubah menjadi lingkungan yang meransang panca indera. Lingkungan ini akan meliputi pohon karet muda, sebuah bukit kecil yang dibentuk dari tanah yang didapatkan dari daerah setempat, juga bebunyian yang direkam dari ladang-ladang karet di Malaysia.

Karya instalasi juga menghadirkan permainan tradisional seperti congklak, adu biji karet, dan berbagai aktivitas seni stempel dari karet berdesain khusus. Pembukaan Ruang Seni Anak Komisi Museum MACAN UOB bakal dibuka pada 1 Maret mendatang.


Tonton juga video 'Melihat Transformasi Lukisan Pasir Terbesar Lee Mingwei di Museum Macan':

[Gambas:Video 20detik]


Ruang Seni Anak Museum MACAN Bakal Ajak Pengunjung Main Karet
(tia/nkn)

Hide Ads