Konser Musikal Puisi-puisi Cinta Redam Panasnya Politik Indonesia

ADVERTISEMENT

Konser Musikal Puisi-puisi Cinta Redam Panasnya Politik Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 13 Feb 2019 15:30 WIB
Konser Musikal Puisi-puisi Cinta Redam Panasnya Politik Indonesia Foto: Istimewa
Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang, konser musikal puisi-puisi cinta bakal digelar. Rencananya pertunjukan dihelat pada 16-17 Maret 2019 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Sutradara sekaligus penulis naskah Agus Noor menuturkan ide pementasan hadir di tengah suasana panas perpolitikan Tanah Air.

"Situasi jadi genting karena puisi diperalat jadi alat politik. Saya ingin menampilkan kalau puisi itu indah, inilah puisi-puisi indah dari para penyair Indonesia," ujar Agus Noor saat dihubungi detikHOT, belum lama ini.



Dia menyebutkan potongan-potongan puisi yang hadir di pertunjukan merupakan karya darri Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail, Goenawan Mohamad, Sutardji Calzoum Bachri, Aspahani, Aan Mansyur sampai Gunawan Maryanto.

Menurutnya, puisi adalah sesuatu hal yang puitis dan sublim (menampakkan keindahan). Bukan kata maupun kalimat yang 'gamblang' dan jelas maknanya.

"Kejadian selama belakangan ini kan, saya bisa prediksi bakal terjadi terus. Dan kenapa para politisi menggunakannya sebagai bahan komunikasi politik?" ucap Agus Noor.



"Mereka (politisi) kehilangan retorika yang bagus di komunikasi politik yang jernih. Lalu mereka mencoba menutupi kegagalan yang celakanya puisi dipakai mereka jadi lebih buruk," lanjutnya lagi.

Pertunjukan ini bakal diramaikan oleh puluhan aktor dan aktris Indonesia. Konser musikal puisi-puisi cinta diselenggarakan oleh Titimangsa Foundation.


(tia/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT