Beberapa eksibitor yang berpartisipasi dalam Art Stage Singapore memuturkan menggelar pameran pop-up baru bernama The ARTery. Eksibisi ini menampilkan karya-karya dari galeri yang terkena dampak pembatalan Art Stage Singapore.
The ARTery diselenggarakan di lokasi yang sama dengan Art Stage Singapore dan berlangsung 24-27 Januari. Eksibisi pop-up digelar oleh kelompok nirlaba Art Outreach dengan bantuan Dewan Seni Nasional, Singapore Tourism Board (STB), dan Economic Development Board (EDB).
"Teman-teman saya, kami mengatur pameran pop-up yang menawarkan platform pada eksibitor yang sudah mengirimkan karyanya ke sini," tulis akun Instagram @thearterysg, seperti dikutip detikHOT, Rabu (23/1/2019).
Lewat akun Instagram The ARTery, penyelenggara mengabarkan mengenai pameran pop-up tersebut. Termasuk kabar terbaru di tengah persiapannya.
"Kami bukan sekelompok eksibitor, kami adalah keluarga! Itu adalah sentimen sore ini di lokasi pameran saat inspeksi The ARTery. Kami sangat bangga dengan penyelenggaraan pameran pop-up yang akan dibuka Kamis ini! Sampai jumpa pukul 11 pagi nanti dan datanglah sampai 7 malam," tulis The ARTery.
Pembatalan Art Stage Singapore diumumkan 9 hari sebelum pembukaan art fair, dengan alasan penjualan lokal buruk dan persaingan yang tidak setara. Menurut website Art Stage, 50 persen dari jumlah total 45 galeri berasal dari mancanegara.