Museum MACAN (Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara) mengumumkan nama kurator baru bagi museum yang baru berusia setahun. Asep Topan dipilih sebagai kurator dalam divisi kuratorial dan koleksi.
Nama Asep Topan di ranah ekosistem seni sudah tak diragukan lagi. Dia memiliki pengalaman bekerja di berbagai pameran, program publik, dan proyek seni jangka panjang.
"Saya menyambut Asep Topan sebagai bagian dari tim museum yang terus berkembang. Asep memiliki pengalaman kurasi yang luar biasa, aktif secara akademis, seorang pemikir mandiri yang juga memiliki jejaring yang kuat di skena seni Indonesia," ujar Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto dalam keterangan pers yang diterima detikHOT.
Asep Topan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Jakarta Biennale 2017. Di tahun yang sama, ia juga berpartisipasi dal de Appel Curatorial Programme di Amsterdam (2015-2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep juga telah menerima hibah SAM Fund yang dikhususkan untuk pengembangan ekologi seni Indonesia, dan travel grant dari Prince Claus Foundation, Amsterdam (2015). Sejak 2012, ia mengajar di Institut Kesenian Jakarta atau IKJ dengan fokus aktivisme seni.