Keren! Bali Punya Patung Naga Perak Terbesar di Indonesia

Keren! Bali Punya Patung Naga Perak Terbesar di Indonesia

Aditya Mardiastuti - detikHot
Senin, 12 Nov 2018 17:47 WIB
Foto: Patung Naga (Aditya Mardiastuti)
Bali - Bicara Bali identik dengan seni dan budaya yang lekat dengan tradisi. Kini, Bali punya patung unik berupa naga terbesar yang terbuat dari perak yang memecahkan rekor MURI.

Patung naga yang terbuat dari perak itu memiliki panjang 20 meter, lebar, dan tingginya 1,8 meter. Patung ini terbuat dari 720 kg perak dan dihias dengan batu mulia dan diberi nama Patung Naga Sanga Amurwhabumi atau sembilan naga yang melambangkan sembilan mata angin.

"Kesempatan ini UC bertekad dari 5 tahun lalu. Almarhum bapak kami, dan ibu kami selalu memberikan bimbingan dan doa. Kalau kamu bisa cari makan harus punya nilai sesuatu yang lebih ke anak-anak kamu bukan cuma uang saja, bersatulah dalam hidup ini, tidak ada selain persatuan," kata pemilik dan desainer UC Silver and Gold, Nyoman Eriawan, saat jumpa pers di UC Silver and Gold Gallery, Jl Raya Batubulan, Gianyar, Bali, Senin (12/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dorongan orang tua itulah, Nyoman Eriawan dan saudara-saudaranya mencetuskan ide untuk membuat patung naga. Soal penamaan sanga atau sembilan, dia menyebut itu sebagai kreasi seni yang juga melambangkan penjuru mata angin.

"Kenapa 9? Sebatas interaksi art, antara satu dengan yang lain ada kesatuan. Tapi 9 itu juga bisa dikaitkan, di Bali ada istilah pengider-ider 9 mata angin selain art ya. Sehingga hasil karya ini bisa dinikmati kepada orang yang berkunjung," jelasnya.

Patung Naga terbesar di Indonesia.Patung Naga terbesar di Indonesia. Foto: Aditya Mardiastuti


Di lokasi yang sama, Direktur Pemasaran UC Silver and Gold, Arya Suteja, menambahkan patung naga ini berhasil memecahkan rekor MURI. Patung naga ini juga ditargetkan untuk masuk ke dalam Guinnes Book of World Records.

"Kita mengawali membuat koleksi pribadi koleksi persembahan dari generasi pertama ke orang tua, Kami generasi kedua ingin mengembangkan dan memberikan konsistensi. Akhirnya kita berdiskusi punya koleksi terbesar, termegah, apalagi berbahan perak akhirnya kita kolaborasi mudah-mudahan diakui MURI tanpa kita sengaja, tidak ada target dengan dukungan orang tua kami dan teman-teman kita memiliki destinasi patung naga sanga amurwabhumi masterpiece yang diakui MURI," urainya.

"Guinnes Book World of Record karena ada dengan generasi kedua harus me-maintenance perusahaan yang dikembangkan orang tua kami. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dan membanggakan Bali kembali, kami membuat bukan untuk kami tapi ujung-ujungnya seluruh masyarakat Bali secara keseluruhan," ucap Arya.

Tak hanya membuat patung berukuran besar, rupanya Nyoman juga berkeinginan untuk melakukan pelestarian ornamen di Bali. Dia menambahkan berencana untuk membukukan ornamen-ornamen khas Bali.

"Selain naga, PR terbesar kami ingin membukukan ornamen yang ada di Bali. Karena rata-rata orang Bali warisan itu tidak ada yang membukukan, kami menduplikat ulang, ada dikoleksi naga sebagian kecil sudah kami bukukan. Selain konsep naga besar, membukukan ornamen kecil, warisan itu adalah betul-betul milik orang Bali. Semoga bisa terwujud dalam waktu singkat concern kami untuk membukukan itu, selain ada naga, tapi bahwa ada hal lain yang bisa dinikmati," urai Nyoman.

Peresmian patung ini pun dihadiri Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Wakil Direktur Museum Rekor Dunia MURI, Kosmar Semesta Susilo, mengatakan patung ini berhasil memecahkan rekor patung terberat dan terpanjang untuk kategori patung naga yang terbuat dari perak.

(ams/mau)

Hide Ads