Berikut 5 penyair Indonesia yang puisinya bisa bikin hatimu luluh:
1. Aan Mansyur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Akhirnya kau pergi dan aku akan menemukanmu di mana-mana. Di udara dingin yang menyusup di bawah pintu atau di baris-baris puisi lama yang diterjemahkan dari bahasa-bahasa jauh. Di sepasang mata gelandangan yang menyerupai jendela rumah berbulan-bulan tidak dibersihkan atau di balon warna-warni yang melepaskan diri dari tangan seorang bocah."
2. Joko Pinurbo
![]() |
"Kau adalah mata, aku airmatamu," (2003)
3. Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes
Dua kali menerbitkan buku kumpulan puisis, pasangan Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes mampu menuliskan kata-kata penuh makna tentang cinta, kasih sayang, dan kehilangan. Buku perdananya 'Tempat Paling Liar di Muka Bumi' dan 'Cara-cara Tidak Kreatif untuk Mencintai' pun digemari pembaca.
Baca salah satu puisi keduanya di buku puisi 'Tempat Paling Liar di Muka Bumi':
Jika ada tempat paling liar di muka bumi
maka itu adalah kemilau hitam pada bola matamu,
ia mampu menelan malam juga kesedihan,
dan menggantinya dengan bintang. (hal. 36)
4. Adimas Immanuel
![]() |
"Aku ingin mencintaimu dan tinggal lebih lama tapi aku hanya punya sebuah koper untuk mengepak diriku jka sewaktu-waktu harus pergi. Tidak ada ruang untuk melarikanmu, tidak ada ruang untuk lari darimu."
5. Fiersa Besari
![]() |
Kata-kata puitis yang kerap dibagikan di media sosial itu disukai oleh pembaca muda. Berikut salah satu puisi dalam buku 'Garis Waktu'.
"Lambat laun kusadari, beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya."
(tia/dar)