Kabar mengenai kerusakan karya-karyanya tersebar ke media sosial sejak akhir pekan lalu. Salah satunya berasal dari kicauan Janitra di Twitter.
"Karya di pamerannya Yayoi Kusama banyak bgt yang rusak emang orang indo budak instagram feeds semua kesel banget gue bacanya," tulis Janitra yang kini sudah mendapatkan retweet 2,9 ribu followers.
Kicauannya ditambah bukti foto dari Asisten Museum Amanda Aulia yang mengupload foto ring penyangga bola-bola metal yang terbuka dan menggelinding. Ada juga netizen yang memeluk bola yang masuk dalam bagian ruang 'Dots Obssesions'.
Bahkan gambar dots hitam ada yang terkelupas sampai berbentuk setengah. Ada juga karya Entang Wiharso di ruang instalasi 'Floating Garden' yang terjatuh lantaran tangan jahil pengunjung.
Karya di pamerannya yayoi kusama banyak bgt yang rusak emang orang indo budak instagram feeds semua kesel bgt gue bacanya
— Janitra (@chanzino) 17 Mei 2018
Sejak dibukanya pameran 'Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow', pihak museum memang sudah memberikan beberapa aturan pada pengunjung. Aturan tersebut berbeda di setiap karya seni instalasi yang ditampilkan.
Misalnya saja di 'Obliteration Room', pengunjung dilarang menempel stiker dots hingga ke langit-langit galeri. Di ruangan yang penuh dengan dots hitam-kuning 'The Pumpkin Descended into Heaven', pengunjung juga diwajibkan melepaskan alas kaki, dilarang duduk di atas lantai, dan hanya diberi waktu berpose 1 menit.
Ada 6 aturan yang diterapkan Museum MACAN yakni mengambil foto dengan kameran ponsel, tidak boleh menggunakan flash, berjalan perlahan di antara karya, perhatikan pengunjung lain, hati-hati ketika mengintip karya seni, dan dilarang bersandar di dinding.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui tanggapan netizen soal viralnya isu adanya keruskaan karya Yayoi Kusama di Museum Macan di sini:
Saat detikHOT menyambangi pameran Yayoi Kusama di akhir pertama penyelenggaraan, memang pihak museum selalu mewanti-wanti agar tidak menyentuh karya. Bahkan Head of Exhibitions di Museum MACAN Jakarta Dian Ina Mahendra hilir mudik dan kerap mengomeli pengunjung yang jahil.
Setiap harinya Museum MACAN menerima 1500 pengunjung di pameran Yayoi Kusama. "Satu hari ada lima slot waktu dan setiap slot ada 300 pengunjung," ujar Communications Officer Museum MACAN Nina Hidayat.
Simak artikel berikutnya ya.