Ia menciptakan komik yang menampilkan Gogon bersama lawakannya. Dalam komik tersebut, diperlihatkan ada seorang pria yang bertanya, "Mau ke mana, Gon? Kok bawa nyamus eh kamus?" tanyanya.
Gogon yang berpakaian ala Deadpool pun dengan jambul di kepalanya pun menyahut, "Mau mbunuh orang! Lho, kamu nggak tahu? Kata-kata itu lebih tajam daripada pedang, lo!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omongan Gogon pun, diakui Hari Prast, berasal dari lawakan yang termuat dalam buku 'Srimulatism' yang saat ini sudah beredar di toko buku. Buku tersebut ditulis oleh Thrio Haryanto dan diilustrasikan oleh Hari Prast.
"Di bukunya memang ada lawakan Gogon, yang seperti itu. Makanya saya bikin komik sesuai dengan humor Gogon," ujar Hari Prast kepada detikHOT, Selasa (15/5/2018).
Ia mengaku baru mendengar kabar duka meninggalnya Gogon tadi pagi saat baru turun pesawat. "Saya langsung bikin komiknya sebagai rasa penghormatan terhadap sosok Gogon. Karena gaya lawakannya beda dan Gogon melegenda," lanjutnya.
Setelah buku 'Srimulatism' terbit, Hari Prast pun aktif menerbitkan komik Srimulat di akun Instagram @srimulatism. Setiap minggunya ada dua sampai tiga komik yang diupload Hari Prast.
"Jadi cerita-cerita lawakan dalam buku 'Srimulatism', saya adaptasi jadi komik, biar anak-anak muda Indonesia mengenal kiprah Srimulat di dunia lawak Tanah Air," pungkasnya.
Baca juga: Mengenang Lawakan-lawakan Gogon yang Khas |
(tia/dar)