'Namaku Pram' Ajak Publik Mengingat Kembali Sosok Pramoedya Ananta Toer

Jakarta - Pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' akan dibuka di Dia.Lo.Gue Artspace Kemang malam ini. Eksibisi yang memuat catatan dan arsip dari sosok sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer itu mengajak publik untuk mengingat kembali sosok dari Pram.

Pramoedya Ananta Toer dikenal sebagai sastrawan yang telah menerbitkan lebih dari 50 buku sepanjang tujuh dekade semasa hidupnya. Menurut Reza Rahadian, dunia sastra tak terlepas dari sosok Pramoedya.

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Happy Salma Bikin Pentas Monolog 3 Perempuan

"Dari mulai bukunya yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dari negara lain sampai karya-karya besar Pram yang fenomenal," kata Reza ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (18/4/2018).

'Namaku Pram' Ajak Publik Mengingat Kembali Sosok Pramoedya Ananta Toer Foto: Rengga Sancaya

"Saya berharap kita bisa mengingat kembali orang-orang yang luar biasa dan memberikan kontribusi bagi bangsa ini," tambah Reza lagi.

Lewat pameran 'Namaku Pram', pameran ini merefleksikan kembali untuk mengingat Pram dan jasanya bagi Indonesia. Dalam pameran 'Namaku Pram' ada dua ensiklopedia langka yang disusun Pram dan dipamerkan di lokasi tersebut.

Pameran 'Namaku Pram' digelar di Dia.Lo.Gue mulai 17 April-20 Mei 2018 dan Galeri Indonesia Kaya sampai 2 Mei 2018.

Baca juga: 2 Ensiklopedia Langka Pramoedya Ananta Toer Dipajang di 'Namaku Pram'

Simak video lainnya di 20Detik:

(tia/tia)