Lulusan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung jurusan Desain Komunikasi Visual itu menceritakan mengenai tujuh karya yang kini tengah dipajang di GNI.
"Karya-karya saya berwarna abu-abu dan sesuatu hal yang saling bertumpuk itu saling berebut perhatian pengunjung. Abu-abu itu tidak ada yang pasti," tutur Prabu ditemui di GNI, kawasan Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-7 karyanya terinspirasi dari segala peristiwa yang diberitakan oleh media massa. Seperti Perang Suriah, kondisi alam yang hancur berantakan, konsumerisme manusia, pemberitaan tentang sampah, persoalan Freeport yang tak berhenti sampai korupsi e-KTP.
![]() |
"Ada juga oknum yang mau mengganti ideologi Pancasila," tuturnya.
Menurutnya, pemberitaan yang ada di media membuatnya tertarik menciptakan karya seni. "Banyak isu yang lagi hangat dan hits. Itu semua bisa diangkat kami, para seniman ini," kata dia.
Karya Prabu digoreskannya dengan seksama. Bukan satu atau dua obyek saja, namun Prabu sengaja menggoreskan sampai belasan obyek dalam satu gambar. Kesan 'bertumpuk' itu pula yang sengaja dihadirkan Prabu.
(tia/doc)