Yayasan Seni Rupa Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesia Art Award (IAA) tahun ini. Mengkhususkan pada karya-karya pop art dan dunia komik, pemenang utama IAA kali ini adalah Evelyn Ghozali yang berprofesi sebagai ilustrator buku anak.
Karya komik Evelyn yang berjudul 'The Chair' mampu memukau tim dewan juri. Komik bisu ciptaannya mampu mengalahkan 350 peserta lainnya serta 129 karya yang terpilih di tahap kedua penjurian.
Usai pengumuman pemenang, Evelyn yang baru saja menghadiri Bologna Children's Book Fair mengatakan komik 'The Chair' ciptaannya terinspirasi oleh sebuah kursi ketika dia berjalan-jalan di Kota Tua.
![]() |
"Saya melihat sebuah kursi di Kota Tua, 5 menit kemudian langsung membuat karya itu. Bagaimana kalau kursinya melakukan banyak perjalanan sampai berpuluh tahun," ujarnya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah masa kemerdekaan kursinya dijual di Jalan Surabaya tapi akhirnya nggak laku-laku, ternyata dibeli di depan Cafe Kota Tua. Artinya disublimasi," kata Evelyn yang sebelumnya juga pernah memajang karya di Biennale Komik dan Animasi di Bratislava.
Dalam kata pengantarnya, kurator pameran Hikmat Darmawan menyebut karya Evelyn menampakkan tingkatan puitika visual. Figur-figurnya jelas, susunan panil mudah dibaca, dan eksplorasi dalam bahasa dengan teknik garis mudah dipahami.
![]() |
Selain Evelyn, Indonesia Art Award 2018 memberikan kemenangan pada Prabu Perdana (Juara 2) dan Patra Aditya (Juara 3). Tak hanya 3 pemenang saja, tim dewan juri memberikan penghargaan kepada 13 seniman dan komikus dengan kategori spesial mention. Karya ke-13 peserta mampu mengunggah tim juri dan dipuji.
Mereka adalah Bonni Rambatan, Fajar Nursyamsujati, Radhinal Indra, Prihatmoko Catur, Muhammad Misrad, Hafid Alibasyah, Putri Larasati, Abdulrahman Saleh, Kan Kelana, Mohammad Iqbal, Loyong Budi Harjo, Sunni Tresnadewi, dan Sandy Yudha.
Karya para seniman dan komikus yang berhasil lolos di tahap penjurian Indonesia Art Award 2018 bisa dikunjungi di Galeri Nasional Indonesia.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui seperti apa komik pemenang Indonesia Art Award 2018 di sini: