Pelukis Gigih Wiyono Pertanyakan soal Keadilan Lewat Lukisan Ini

Pelukis Gigih Wiyono Pertanyakan soal Keadilan Lewat Lukisan Ini

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 11 Jan 2018 17:46 WIB
Pelukis Gigih Wiyono Pertanyakan soal Keadilan Lewat Lukisan Ini Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Perupa Gigih Wiyono tengah menggelar pameran kolektif 'Dua Kutub' bersama Masdibyo di Galeri Nasional Indonesia. Sama-sama mengkritik persoalan sosial politik, salah satu lukisan Gigih mempertanyakan tentang sila kelima Pancasila.

Lukisan yang berada di bagian depan Gedung A Galeri Nasional Indonesia itu ada tiga panel. Di bagian tengah panel terdapat gambar 'Garuda' yang didominasi warna merah, dua panel lainnya bergambar perempuan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di sela-sela pembukaan pameran 'Dua Kutub', Gigih mengatakan simbol Garuda dan perempuan mewakili kritiknya.

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadlian yang mana. Keadilan hanya bisa dicapai dengan kemakmuran, tanpa kemakmuran apa bisa bicara soal keadilan. Itu kegelisahan yang saya alami," ujarnya.

Simbol perempuan pun berbicara tentang tanah atau kesuburan. Dalam beberapa karya yang dipajang kali ini, Gigih memang sebagian besar memajang hubungan ibu dan anak, perempuan, dan simbol kesuburan lainnya.



"Saya membawa pohon sebagai simbol Tumbuh atau Kesuburan. Dan teks tersebut saya bawa ke Galeri Nasional untuk dikontekskan dengan keadaan sekarang," pungkasnya.

Pameran seni 'Dua Kutub' masih berlangsung sampai 21 Januari 2018 di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia.

(tia/dar)

Hide Ads