Proyek Seni Perempuan Perupa 2017 Soroti Isu Buruh Perempuan

Proyek Seni Perempuan Perupa 2017 Soroti Isu Buruh Perempuan

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 21 Des 2017 15:16 WIB
Proyek Seni Perempuan Perupa 2017 Soroti Isu Buruh Perempuan Foto: Eva Tobing/ Dewan Kesenian Jakarta
Jakarta - Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mempersembahkan proyek seni perempuan perupa 2017. Pameran kali ini menyoroti persoalan buruh perempuan di Indonesia yang mengusung tema 'Tulang Punggung: Relasi Industri terhadap Buruh Perempuan'.

Ketua Komite Seni Rupa DKJ, Mia Maria mengatakan proyek ini terus berjalan untuk dapat mengangkat kekuatan-kekuatan perempuan dalam membangun komunitas.

"Proyek seni perempuan perupa menjadi tulang punggung dalam pengembangan budaya, dari gugus yang terkecil, keluarga, sampai ke pengembangan budaya bangsa," kata Mia Maria, dalam keterangan yang diterima detikHOT, Kamis (21/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pameran 'Tulang Punggung' menampilkan dua kolektif perempuan dari dua generasi yang berbeda serta dianggap perwakilan dari serikat buruh. Mereka adalah Buka Warung yang terdiri dari perempuan muda dan Rajut Kejut yakni perempuan yang mayoritas telah berumah tangga dan menjadi ibu.

Mereka melakukan proyek terseut sejak Juni 2017 lalu. Buka Warung tertarik melakukan penelitian mengenai buruh pabrik sedangkan Rajut Kejut tentang seluk beluk rumahan di Jakarta Utara dan Tangerang.

"Rajut Kejut mengajak partisipasi publik untuk membuat rajutan dengan tema Perempuan dan Pekerjaan. Hasilnya lebih dari 200 partisipan yang mengirimkan rajutannya ke kami. Karya mereka berasal dari Jabodetabek, Batam, Malang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, dan Balikpapan," kata penggagas Rajut Kejut, Harjuni Rochjati.

Pameran proyek seni perempuan perupa 2017 berlangsung mulai 20 November 2017 dan berlangsung sampai 15 Januari 2018 di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki.

(tia/tia)

Hide Ads