Berkat Kampung Pelangi Semarang, Publik Ramah pada Seni Grafiti dan Mural

Skena Street Art di Semarang

Berkat Kampung Pelangi Semarang, Publik Ramah pada Seni Grafiti dan Mural

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 08 Des 2017 15:47 WIB
Berkat Kampung Pelangi Semarang, Publik Ramah pada Seni Grafiti dan Mural Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Kampung Wonosari di Kelurahan Randusari, Semarang, menjadi Kampung Pelangi yang berhasil menarik perhatian dunia. Gara-gara kawasan wisata itu pula, skena seni grafiti dan mural di kota tersebut diterima dengan baik di tengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu street artist Ardian Murdianto atau akrab disapa Inonk.

"Kalau dulu kita harus diam-diam, sekarang berkat Kampung Pelangi, banyak warga yang ngomong ke kami-kami ini untuk dilukis dinding rumahnya," ujar Inonk ketika mengobrol dengan detikHOT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Masyarakat pun, kata Inonk, sebagian besar sebenarnya tidak mengerti apa itu mural atau grafiti, mereka berpikir yang terpenting dindingnya dilukis.

Berkat Kampung Pelangi Semarang, Publik Ramah pada Seni Grafiti dan MuralBerkat Kampung Pelangi Semarang, Publik Ramah pada Seni Grafiti dan Mural Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Tapi kami rasa lambat laun publik menerima mural dan grafiti," katanya lagi.

Meski begitu, pemerintah setempat tidak ada aturan spesifik mengenai vandalisme atau melukis di dinding. Sama seperti kota-kota lain yang ada di Indonesia, aktivitas menggambar tetap dilakukan di dinding dilakukan di atas tembok tak bertuan.

(tia/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads