Proyek ini dimulai ketika Dass menikahi seorang perempuan dari Spanyol. Saat berkeluarga, dia memikirkan anaknya akan seperti apa nanti.
"Kulitnya sangat merah muda seperti lobster ketika kena sinar matahari. Saya jadi berpikir akan seperti apa anak saya nantinya," ujar Dass dilansir dari BBC, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimulailah perjalanan sekaligus proyek fotografinya. Dia memotret lebih dari empat ribu orang di 17 negara dan 27 kota di seluruh dunia. Hasil jepretannya dibuatkan video dan dipublikasikan saat konferensi TEDx tahun lalu.
Dari hasil jepretannya tersebut, Dass memutuskan untuk menempatkan foto mereka dengan warna-warna Pantone. Pembicaraan mengenai ras, menurutnya sangat penting.
"Saya benar-benar percaya kita bisa mengubah diskusi dalam forum ras, menjadi lebih pluralisme. Hal itu yang saya lakukan lewat serangkaian proyek fotografi ini," tutur Dass.
Baru-baru ini, dia menggelar pameran 'No Turning Back' di Museum Migrasi London dan menjepret warga London.











































