Museum MACAN Resmi Dibuka, 90 Koleksi Haryanto Adikoesoemo Dipamerkan

Museum MACAN Resmi Dibuka, 90 Koleksi Haryanto Adikoesoemo Dipamerkan

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 03 Nov 2017 20:48 WIB
Museum MACAN Resmi Dibuka, 90 Koleksi Haryanto Adikoesoemo Dipamerkan.Foto: Museum MACAN
Jakarta - Museum pertama yang didedikasikan pada seni modern dan kontemporer, Museum MACAN, resmi dibuka hari ini. Filantropis sekaligus pendiri museum yang didesain oleh MET Studio London, Haryanto Adikoesoemo meresmikannya pada Jumat (3/11/2017).

Di pameran perdana ada 90 koleksi dari 70 seniman milik dari Haryanto Adikoesoemo yang dipajang. SEbagian besar menampilkan karya seniman Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, termasuk sejarah seni Indonesia.


Lewat pameran perdana berjudul 'Seni Berubah. Dunia Berubah', eksibisi akan dibuka untuk umum mulai esok hingga 18 Maret 2018 mendatang. Salah seorang kurator Charles Esche mengatakan melalui pameran yang dihadirkan, Museum MACAN ingin menghadirkan sebuah cerita yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin membawa cerita yang berbeda dari pengalaman mengoleksi Haryanto Adikoesoemo ke dalam pameran ini. Uniknya, kami juga memperkenalkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah seni Indonesia," kata Charles Esche saat media preview di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/11/2017).

Museum MACAN Resmi Dibuka, 90 Koleksi Haryanto Adikoesoemo DipamerkanFoto: Museum MACAN

Di antara 90 karya seni ada lukisan Arahmaiani dan Heri Dono yang disejajarkan. "Indonesia berubah dan sejarah juga berubah. Begitu juga dengan karya contohnya saja Heri Dono dan Arahmaiani," katanya lagi.

Lewat karya-karya yang belum pernah dipamerkan sebelumnya kepada publik, Museum MACAN ingin memperlihatkan kekuatan seni modern serta kontemporer. "Yang patut kita ketahui bahwa Pak Haryanto tidak hanya mengoleksi karya-karya dari Indonesia tapi juga seniman internasional," timpal kurator Agung Hujatnika kepada awak media.

Selain itu, ada juga karya dari seniman asal Jepang Yukinori Yanagi yang telah dikomisi pihak museum. Proyek kerja sama ini memperkuat posisi Museum MACAN di kancah internasional.


Lewat karya seni 'ASEAN+3' (2017), karya Yanagi terdiri dari 13 bendera nasional yang mewakili 10 negara ASEAN. Uniknya, di belakang bendera-bendera tersebut ada sarang semut yang sengaja diciptakan.

Tertarik melihat 90 karya di pameran 'Seni Berubah. Dunia Berubah'? Pameran berlangsung dari 4 November 2017 sampai 18 Maret 2018 mendatang. Informasi tiket Museum MACAN selengkapnya di https://ticket.museummacan.org/EV900004

Saksikan video mengenai Museum Macan di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Tonton juga video lainnya di 20detik! (tia/mah)

Hide Ads