Ikon patung KB di taman tersebut menampilkan patung ibu dan kedua anaknya. Saat peresmian ground breaking, Walikota Semarang Hendrar Prihadi sempat berseloroh mengenai ikon tersebut.
"Taman KB itu patung ibu dan anak yang sedang mencari bapaknya. Hahaha...," kata Hendrar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat pembangunan Taman Indonesia Kaya nanti, patungnya akan tetap dipertahankan. "Hanya akan dibuat lebih futuristik dan lebih modern. Taman ini kan banyak warga Semarang yang ngadem di sini, supaya nanti kalau sudah jadi banyak warga yang main ke taman berbudaya ini. Di sini jadi taman budaya yang satu-satunya berkonsep outdoor," lanjutnya.
Lokasi taman yang strategis membuat salah satu alasan yang dipilih oleh tim Bakti Budaya Djarum Foundation. Taman Menteri Supeno berada di dekat kawasan Simpanglima Semarang dan hanya menghabiskan lima menit berjalan kaki.
Baca juga: Taman Indonesia Kaya Kini Hadir di Semarang |
Setelah jadi pada 2 Mei 2018 mendatang, nantinya Taman Indonesia Kaya akan dihibahan kepada pihak pemerintah kota Semarang. Sebulan sekali, pihak Bakti Budaya Djarum Foundation pun akan mengkurasi seniman-seniman yang tampil di panggung tersebut.
Tak hanya panggung budaya untuk seni pertunjukan saja, tapi juga bakal dilengkapi fasilitas ruang ganti atau make up khusus seniman. Serta toilet bagi penyandang disabilitas. (tia/mah)