Ke-9 seniman yang memajang karya di antaranya adalah Sulebar M. Soekarman, Nunung WS, Irawan Karseno, Baron Basuning, Ar. Soedarto, Andi Suandi, Gogor Purwoko, KrishnaEta, dan FX. Jefrrey Sumampouw.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus 'Andre' Sukmana mengatakan pameran ini merupakan momen penting menyatukan 9 perupa abstrak dengan banyak gagasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilihat dari jam terbang dan pengalaman mereka, karya yang dipajang mereka bukan hanya keindahan visual tapi juga kegelisahan dalam memaknai banyak hal di dunia ini," kata Andre, dalam keterangan yang diterima detikHOT, Jumat (13/10/2017).
Dengan menggelar eksibisi 'Sembilan Ruang Abstrak', publik diharapkan dapat melihat, mengenal, mempelajari, dan berkreasi melalui seni lukis abstrak. "Masyarakat juga bisa lebih dekat mengenal karya seni abstrak yang ada di Indonesia."
Kurator pameran seni Pug Warudju menambahkan angka 9 bukan hanya menjadi simbol jumlah peserta, tapi juga menjadi 'transendensi' sebagai puncak kesempurnaan dari bilangan.
"Seni lukis abstrak adalah wahana untuk mengolah jiwa, menyemai hening hingga sampai kulminasi spiritual dan membagikannya sebagai alat pencerahan bersama," pungkasnya.
Pameran berlangsung pada 11-30 Oktober 2017 di Gedung D, Galeri Nasional Indonesia. Ada 25 karya lukisan dan dua video art yang dipamerkan. Jangan sampai ketinggalan ya!